Suhu awal Mei di Kota Sihir terasa pas, tidak membawa panas musim panas ataupun dingin yang terasa di awal musim semi.
Saat matahari terbenam menembus celah antara gedung pencakar langit, memberi sinar terakhirnya ke tanah, lampu jalan di sepanjang jalan menyala, menandakan dimulainya kehidupan malam yang meriah.
Di Hotel Internasional Bafang, Zhan Bingxue telah berganti menjadi gaun malam hitam, senyumnya yang menawan bermekaran. Rambut panjangnya yang indah, yang biasanya tergerai di bahu, kini tertata rapi ke atas, memperlihatkan lehernya yang jenjang dan pucat, yang hanya menambah aura bangsawan dan elegannya.
Saat ia memotong foie gras Prancis di hadapannya menjadi potongan-potongan yang rata dan mencicipinya dengan mulut kecilnya yang seperti ceri, Zhan Bingxue tidak bisa menahan sedikit rasa sakit.
