```
"Tidak perlu memilih lagi, menurutku wanita utama seharusnya adalah dia."
Saat kata-kata acuh itu bergema di ruang rapat, semua mata tertuju pada Chu Mo, dan pada saat itu, dalam tatapan semua orang, dia berkilau dengan kecemerlangan misterius.
"Tuan Chu, silakan duduk."
Ketua Qin Zixuan membungkuk sedikit ke depan, ekspresinya penuh dengan hormat hati-hati karena penampilannya yang mengecewakan belakangan ini, yang membuat pemuda di hadapannya agak tidak puas.
Chu Mo sama sekali tidak ingin ikut campur dalam urusan perusahaan. Ketika Sun Qing hampir merebut posisi Qin Zixuan sebelumnya, Chu Mo hanya menegurnya sedikit dan tidak memberikan saran khusus.
Alasan dia memilih gadis di hadapannya pada pandangan pertama adalah murni karena penampilannya yang telah menggerakkannya.
Dia merasa di hatinya bahwa gadis di hadapannya adalah bakat yang sedang berkembang; memberikannya satu panggung pasti akan melambungkan namanya ke puncak ketenaran.
