"Shi Hao, seharusnya kau tidak menolakku!" kata Hong Taihe dengan nada acuh, seolah-olah menangkap Shi Hao adalah tugas yang sangat mudah di matanya.
Shi Hao cepat melambaikan tangannya, berkata, "Hei, hei, hei, jangan bicara seperti itu. Kamu terdengar seperti wanita yang telah ditolak."
Hong Taihe terbakar oleh amarah, "Di ambang maut, kau masih berani mengoceh. Kau benar-benar tidak tahu apakah kau masih hidup atau sudah mati!"
Dia bergerak, mengulurkan tangan untuk menangkap Shi Hao.
Shi Hao langsung mengeluarkan Gunung Sembilan Lipat dan menyerang ke arah Hong Taihe.
Dengan tangkisan itu, kekuatan yang menggelinding itu luar biasa menakutkan.
Bahkan Hong Taihe yang sangat percaya diri pun tidak punya pilihan selain mundur tiga langkah penuh, tergesa-gesa menarik tangannya.
Tapi dia adalah murid dari Sekte Zhenwu yang unggul dalam bakat, kekuatan, refleks, dan pengalaman bertarung; dia dengan cepat berkumpul kembali dan menyerang Shi Hao lagi.
Cepat, tepat, kejam.
