"Kakak Senior Lin, apakah kamu membawa uang untukku?" Shi Hao berseru dengan terkejut.
Dia sebelumnya telah menghabiskan seribu perak di Balai Rejuvenasi, dan sekarang sebagian besar telah terpakai. Namun dengan kehadiran Bai Hua, si pemakan besar, dia merasa tertekan bagaikan gunung.
Ekspresi Lin Yuyue langsung berubah suram.
Mempikirkan bahwa dia adalah kecantikan yang diidamkan banyak orang, dengan tak terhitung orang memberikan perak hanya untuk kesempatan bertemu dengannya, dan di sini dia, dengan berani meminta uang?
Dia menahan sejenak, lalu berkata, "Tidak masalah."
Dia sudah berjanji kepada Shi Hao bahwa dia akan memberinya uang begitu mereka sampai di Kota Kabupaten, sebagai bagian dari penjualan Serbuk Hemostatik.
"Saya datang hari ini karena saya membutuhkan bantuanmu untuk suatu hal," tambahnya.
"Apa itu?" tanya Shi Hao.
"Ada makan malam nanti, dan saya butuh kamu menemani saya," jawabnya.