Ada kebencian, lalu ada kebutuhan visceral untuk menghancurkan segalanya hingga yang tersisa hanyalah puing.
ZINA
Sejujurnya, Zina bukanlah lambang dari pelestarian diri dan pengendalian diri. Dengan pengetahuan terbatas yang dimilikinya tentang dirinya sendiri, dia tahu bahwa ketika hendak menahan diri dari berbicara saat ia sangat ingin berbicara adalah perjalanan orang bodoh.
Jadi tidak mengherankan bahwa dari banyak hal yang bisa dia toleransi dengan mudah, mendengar seorang wanita yang terlalu cantik dari biasanya berbicara kepada Daemon tanpa rasa hormat yang dia pantas dapat membuatnya marah dan mengeluarkan sisi buruk darinya.
Hal itu dapat dimaafkan bagi semua wanita dari Suster Merah untuk seindah dosa, tetapi yang tidak dapat dimaafkan adalah bagi wanita tersebut untuk melakukan perjalanan sejauh dari timur dan mencoba memberatkan di sini di Utara Arktik.
