Chereads / Takdir Buta Sang Alpha / Chapter 143 - Kemurahan Hati

Chapter 143 - Kemurahan Hati

DAEMON

Marcus hanya mengangkat alisnya saat melihat wanita itu. Daemon belum mendengar sepupunya mengatakan sesuatu tentang Zina dan kenyataan tersebut sudah cukup mencurigakan karena biasanya Marcus lebih tertarik dengan urusan pribadinya daripada Yaren.

"Adik iparku ada di sini," ujar pria itu dengan nada gelap sambil Daemon menggelengkan kepalanya dalam hati. "Ada yang bisa saya bantu, adik ipar?" Marcus melanjutkan, pertanyaannya mengandung janji kelam di akhirnya.

Untuk kesenangan Daemon, satu-satunya respons Zina adalah melemparkan pandangan gelap menusuk kepada Marcus… sesuatu yang tidak pernah dilakukan siapa pun. Karena meski Marcus mungkin menggoda dan terlihat seperti gambaran seorang pria yang santai, selalu ada kegelapan yang menyelimuti dirinya yang cenderung menjauhkan orang lain darinya.

Kegelapan itu terjahit rapat di matanya dan terlihat jelas di setiap celah tubuhnya dan setiap gerakan yang ia lakukan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS