'Tap! Tap! Tap!'
Musim Semi sekali lagi memberkati Baymard dengan hadiah hujan yang diharapkan.
Hampir setiap hari, hujan akan turun sesekali di seluruh negeri.
Kadang-kadang hujannya turun dengan deras.... sementara di waktu lain, hanya menggoda orang-orang dengan ringan.
Edward Page bisa mendengar suara hujan, gerimis di luar jendela kamarnya.
Tetes hujan hampir terasa seperti lagu pengantar tidur yang lembut, yang terus membujuknya untuk tidur.
Dan ditambah dengan seprai dan kasur yang sangat lembut, Ewdard merasa seperti bisa meleleh dari kenyamanan.
"Honey... kamu sudah bangun belum?
Kamu akan terlambat jika kamu tidak bangun sekarang ya?" kata istrinya yang berusia 24 tahun, Mwani.
Edward baru saja akan bangun ketika dia merasakan sakit tajam di kepalanya.
'Ahhh!', dia berteriak dalam hati.
Kepalanya terasa seperti ada yang menggoncangnya sampai otaknya benar-benar terluka.