Awan-awan bergerak di langit sore, mencuri sebagian kehangatan matahari.
Dan di atas tembok kota Baymard, beberapa pasang mata dengan sabar mengawasi jalan yang terbentang di depan mereka.
'Flap! Flap! Flap!'
Sejumlah besar burung berhamburan keluar dari pepohonan, seolah-olah mengumumkan kedatangan musuh.
Kurir yang sangat kesal, segera berbalik dan matanya berbinar.
Akhirnya, penyelamatnya datang.
Dia pasti akan membuat barbar ini terlihat buruk di mata Kapten Brody dan Kapten Titus.
"Kapten... Kapten.... kalian tidak akan percaya bagaimana barbar ini memperlakukan saya." Kurir itu meracau tanpa rasa malu, berlari ke arah mereka.
'Gallop! Gallop! Gallop! Gallop!'
Kuda-kuda pemberani melompat ke depan dengan megah, saat angin yang tidak menentu mengelus tubuh mereka.
Tanah yang lembut di musim semi tidak mampu menahan tapak kaki mereka, saat mereka bergerak maju meninggalkan jejak kaki kuda yang dalam di tanah.
Ehh?
