Momentum pedang itu sudah dilepaskan dan tidak bisa dihentikan.
Pedang ini, menurun, bisa diduga bahwa tangan yang halus milik Su Wanyue pasti akan terpisah.
Kecantikan yang tiada bandingannya, berakhir cacat? Tidak ada yang bisa menerima hasil seperti itu. Bahkan murid-murid Sekte Jantung Langit secara diam-diam berharap pedang ini entah bagaimana bisa ditarik kembali.
Tapi memang tidak bisa dihentikan.
Clang.
Pedang panjang itu menghantam tangan Su Wanyue, langsung menancap dalam kedalamannya.
Selesai sudah, sepenuhnya selesai.
Semua orang secara naluriah menutup mata mereka, tidak berani menyaksikan adegan yang terjadi selanjutnya.
Mata Chu Hao tidak berkedip. Dia sama sekali tidak percaya Su Wanyue adalah orang yang bertindak tergesa-gesa. Karena dia telah menantang, dia pasti memiliki kepercayaan mutlak. Itu bukan keangkuhan, tetapi sebuah kepastian yang jelas.
Meskipun Chu Hao tidak tahu dari mana asal kepercayaannya.
Apa?