Setelah berlari dengan cepat selama lebih dari sepuluh menit, mayat kuno itu akhirnya berhenti. Secara sembrono melemparkan Chu Hao ke tanah, orang tua itu sendiri pergi 'wa wa wa' dan meludahkan beberapa suap darah segar, yang masing-masing segera terbakar begitu bersentuhan dengan udara.
Duduk bersila, ia membentuk mantra aneh dengan tangannya dan tetap diam.
Chu Hao mencoba untuk bangun, tetapi tidak sedikit pun kekuatan yang bisa dia gunakan di seluruh tubuhnya. Dia tahu mayat kuno itu pasti telah melakukan sesuatu padanya, jika tidak, mayat itu pasti tidak akan berani meninggalkannya tanpa pengawasan.
Betapa mengerikannya, apa aku benar-benar akan mati di sini?
Mayat kuno ini mengatakan akan menghabiskan darahku sampai kering... dan itu bukan hanya omong kosong!
Apa yang harus dilakukan?
Pikiran melintas di benak Chu Hao seperti kilat, tapi seperti semut menghadapi manusia, perbedaan kekuatannya terlalu jauh; apapun yang dia lakukan sia-sia saja!
