Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Academy of The Gods (unrevised)

🇮🇩varoalvaro
14
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 14 chs / week.
--
NOT RATINGS
6.8k
Views
Synopsis
SINOPSIS Di dunia megah bernama Akaris, sebuah planet yang terhubung dengan alam semesta melalui gerbang-gerbang dimensi, berbagai ras seperti manusia, elf, iblis, dan monster hidup berdampingan dalam ketegangan yang tak tampak. Ini adalah dunia yang dikelilingi oleh rahasia kuno dan kekuatan yang tak terbayangkan. Seorang anak laki-laki bernama Katashi Yumimito dibesarkan dengan pertanyaan yang terus menghantui dirinya: “Siapa sebenarnya orang tuanya?” Ditemukan sebagai bayi di tengah hutan belantara yang penuh dengan makhluk legendaris, Katashi diadopsi oleh pasangan bangsawan terkenal, Akame Shikimura dan Lishia, yang juga memiliki seorang putra kandung bernama Daze Shikimura. Meski hidup dalam kemewahan dan kekuatan, Katashi selalu merasa seperti seorang asing di dunia yang seharusnya menjadi rumahnya. Cinta yang diterima dari keluarganya tidak cukup untuk menghapus perasaan terasing yang selalu menyelimuti dirinya. Pada usia 12 tahun, takdir membawa Katashi dan Daze ke Academy of The Gods, sebuah akademi legendaris yang berada di planet Arkanova, dunia yang menghubungkan multiverse. Di sana, para siswa dipersiapkan untuk mewarisi kekuatan ilahi yang dapat menjaga keseimbangan antar dimensi dan melindungi alam semesta dari kehancuran. Namun, Katashi yang hanya anak angkat tanpa garis keturunan yang kuat dianggap tak lebih dari seorang pengikut. Ketika ujian besar dimulai, sebuah kejadian luar biasa mengguncang dunia akademi—kekuatan terpendam dalam diri Katashi muncul dengan dahsyatnya, memecahkan batas-batas yang tak pernah diketahui siapa pun. Semua mata tertuju pada dirinya, bukan hanya karena kekuatannya yang melebihi batas, tetapi juga karena rahasia gelap yang terpendam dalam darahnya. Apakah Katashi benar-benar seorang anak biasa, atau ia adalah keturunan dari kekuatan kuno yang selama ini disembunyikan oleh pihak yang tak menginginkan kebenaran terungkap? Seiring perjalanannya, Katashi harus menghadapi musuh yang datang dari dimensi lain, membongkar asal-usulnya, dan memutuskan apakah ia akan berjuang untuk identitasnya sendiri, atau mengikuti takdir yang sudah digariskan. Dunia ini, yang penuh dengan bahaya dan keajaiban, hanya akan dipahami oleh mereka yang siap membuka mata terhadap kebenaran yang tersembunyi di balik lapisan dimensi. Katashi harus memilih: menaklukkan takdirnya, atau menghancurkannya. ©️ 2024 Alvaro. Semua hak cipta dilindungi undang-undang. (Jangan lupa untuk memberikan rating, like, komentar positif dan follow untuk update cerita terbaru!) note: untuk melihat informasi terbaru, kalian bisa masuk kedalam saluran whatsapp yang terdapat di instagram author @varoowly
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1: Katashi Yumimito

SINOPSIS

Di dunia megah bernama Akaris, sebuah planet yang terhubung dengan alam semesta melalui gerbang-gerbang dimensi, berbagai ras seperti manusia, elf, iblis, dan monster hidup berdampingan dalam ketegangan yang tak tampak. Ini adalah dunia yang dikelilingi oleh rahasia kuno dan kekuatan yang tak terbayangkan.

Seorang anak laki-laki bernama Katashi Yumimito dibesarkan dengan pertanyaan yang terus menghantui dirinya: "Siapa sebenarnya orang tuanya?"

Ditemukan sebagai bayi di tengah hutan belantara yang penuh dengan makhluk legendaris, Katashi diadopsi oleh pasangan bangsawan terkenal, Akame Shikimura dan Lishia, yang juga memiliki seorang putra kandung bernama Daze Shikimura. Meski hidup dalam kemewahan dan kekuatan, Katashi selalu merasa seperti seorang asing di dunia yang seharusnya menjadi rumahnya. Cinta yang diterima dari keluarganya tidak cukup untuk menghapus perasaan terasing yang selalu menyelimuti dirinya.

Pada usia 12 tahun, takdir membawa Katashi dan Daze ke Academy of The Gods, sebuah akademi legendaris yang berada di planet Arkanova, dunia yang menghubungkan multiverse. Di sana, para siswa dipersiapkan untuk mewarisi kekuatan ilahi yang dapat menjaga keseimbangan antar dimensi dan melindungi alam semesta dari kehancuran. Namun, Katashi yang hanya anak angkat tanpa garis keturunan yang kuat dianggap tak lebih dari seorang pengikut.

Ketika ujian besar dimulai, sebuah kejadian luar biasa mengguncang dunia akademi—kekuatan terpendam dalam diri Katashi muncul dengan dahsyatnya, memecahkan batas-batas yang tak pernah diketahui siapa pun. Semua mata tertuju pada dirinya, bukan hanya karena kekuatannya yang melebihi batas, tetapi juga karena rahasia gelap yang terpendam dalam darahnya.

Apakah Katashi benar-benar seorang anak biasa, atau ia adalah keturunan dari kekuatan kuno yang selama ini disembunyikan oleh pihak yang tak menginginkan kebenaran terungkap? Seiring perjalanannya, Katashi harus menghadapi musuh yang datang dari dimensi lain, membongkar asal-usulnya, dan memutuskan apakah ia akan berjuang untuk identitasnya sendiri, atau mengikuti takdir yang sudah digariskan.

Dunia ini, yang penuh dengan bahaya dan keajaiban, hanya akan dipahami oleh mereka yang siap membuka mata terhadap kebenaran yang tersembunyi di balik lapisan dimensi. Katashi harus memilih: menaklukkan takdirnya, atau menghancurkannya.

———————————————————

©️ 2024 Alvaro. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

(Jangan lupa untuk memberikan rating, like, komentar positif dan follow untuk update cerita terbaru!)

note: untuk melihat informasi terbaru, kalian bisa masuk kedalam saluran whatsapp yang terdapat di instagram author @varoowly

———————————————————

CHAPTER 1: KATASHI YUMIMITO

Malam itu, langit di atas wilayah Akaris tampak tidak biasa. Bulan bersinar lebih terang dari biasanya, memancarkan cahaya keperakan yang terasa hangat dan misterius. Bintang-bintang, yang biasanya tersebar acak, kini berkerlap-kerlip dalam pola yang aneh, seolah-olah mencoba menyampaikan pesan kepada siapa saja yang cukup peka untuk memahaminya.

Keheningan malam hanya dipecahkan oleh derap kaki kuda di atas tanah hutan yang lembab. Di tengah kegelapan, dua sosok bangsawan melintasi jalan setapak hutan, keduanya tampak anggun meskipun dalam perjalanan yang panjang. Akame Shikimura, seorang bangsawan terkenal dengan reputasi sebagai ahli strategi yang bijak, duduk tegak di atas kudanya. Di sisinya, istrinya, Lishia, seorang wanita cerdas dan elegan dengan kekuatan magis yang tidak kalah hebat.

Mereka baru saja menyelesaikan misi diplomatik penting untuk meredakan ketegangan antara dua wilayah utama di Akaris.

"Aneh sekali," gumam Lishia tiba-tiba, menghentikan kudanya. Suaranya lembut tetapi penuh perhatian.

Akame menoleh, alisnya terangkat. "Ada apa, Lishia?"

"Aku merasakan sesuatu. Energi yang... asing." Ia mengkerutkan dahinya, mengarahkan pandangannya ke sekitar hutan yang gelap.

Akame memejamkan mata, mencoba merasakan apa yang dimaksud istrinya. Ia terkenal dengan kemampuan analisisnya, yang mampu mendeteksi energi atau keberadaan makhluk hidup di sekitar. Namun, kali ini, ia merasakan sesuatu yang berbeda—sesuatu yang tidak ia pahami.

"Kau benar," gumamnya setelah beberapa saat. "Ada sesuatu di dekat sini. Tapi ini... sulit dijelaskan."

Dengan kehati-hatian, keduanya mengikuti insting mereka ke sebuah semak belukar. Di sana, cahaya redup berwarna biru dan merah menyinari rerumputan, berpendar lembut seperti napas makhluk hidup. Akame dan Lishia saling bertukar pandang, lalu mendekat.

Ketika mereka mencapai sumber cahaya, keduanya terkejut. Di depan mereka, terbaring seorang bayi laki-laki, tertidur pulas dalam selimut yang bercahaya lembut. Bayi itu tampak damai, seolah-olah kehadirannya adalah bagian dari alam.

Akame, yang penasaran, berlutut untuk mengamati lebih dekat. Ia mengangkat tangannya, mengaktifkan kekuatan analisisnya untuk mencari tahu siapa bayi itu atau dari mana asalnya. Namun, tak ada informasi yang muncul.

"Apa yang terjadi?" gumamnya, kebingungan. "Kekuatan analisis informasiku tidak bekerja. Ini... mustahil."

Lishia, yang berdiri di belakangnya, melihat ekspresi bingung di wajah suaminya. "Coba gunakan kekuatan waktumu, Akame. Mungkin kita bisa melihat apa yang terjadi sebelumnya."

Akame mengangguk, lalu memfokuskan energinya. Ia mengangkat tangannya, mencoba memutar waktu di sekitar bayi itu untuk mengungkap asal-usulnya. Tapi lagi-lagi, usahanya sia-sia.

"E-eh? Tidak terjadi apa-apa!" katanya dengan nada hampir panik. "Lishia, kau lihat ini? Kekuatan waktuku... tidak bekerja. Bayi ini, dia seolah-olah tidak terikat oleh hukum waktu, dia... dia mungkin tidak berasal dari dunia ini."

Lishia berjongkok di sampingnya, matanya tertuju pada bayi itu. Di dada bayi, sebuah simbol bercahaya berbentuk lingkaran dengan pola menyerupai galaksi berputar tampak samar-samar. Ia tertegun.

"Simbol ini..." katanya pelan, tangannya gemetar sedikit saat menyentuh bayi itu. "Aku pernah membaca tentang ini. Ini mirip dengan simbol Ethereal Nexus, kekuatan legendaris yang hanya disebut dalam cerita-cerita kuno. Tapi..."

"Tapi legenda itu tidak pernah terbukti," potong Akame, mengalihkan pandangannya ke simbol tersebut. "Jika benar, keberadaan bayi ini akan menarik perhatian banyak pihak. Kita tidak tahu siapa dia atau dari mana asalnya, tapi meninggalkannya di sini bukan pilihan."

Lishia mengangguk setuju. Dengan hati-hati, ia mengangkat bayi itu ke pelukannya. Bayi tersebut tampak begitu ringan, seolah-olah keberadaannya sendiri tidak membebani dunia.

"Kalau begitu, kita bawa dia pulang," kata Lishia dengan nada tegas namun lembut. "Aku yakin ini adalah takdir."

————————

Setelah perjalanan yang penuh kehati-hatian, pasangan Shikimura akhirnya tiba di istana mereka. Mereka memutuskan untuk menamai bayi itu Katashi Yumimito, yang berarti "kuat dan kokoh." Nama itu mereka pilih dengan harapan menjadi simbol perlindungan dan harapan bagi bayi tersebut.

Namun, pasangan itu menyadari bahwa kehadiran Katashi harus dirahasiakan. Simbol bercahaya di dadanya, serta misteri kekuatan yang gagal bekerja padanya, terlalu berbahaya untuk diketahui orang lain. Mereka menyembunyikannya bahkan dari orang-orang terdekat mereka, hanya membiarkan pelayan terpercaya yang tahu keberadaan bayi itu.

Seiring waktu, Katashi tumbuh bersama putra kandung mereka, Daze Shikimura, di lingkungan kerajaan yang damai. Katashi tampak seperti bayi biasa—tertawa saat digelitik, menangis ketika lapar. Namun, di balik tatapan polosnya, ada sesuatu yang berbeda. Ia memiliki kesadaran seperti orang dewasa, ia mengingat segala hal yang terjadi padanya, meski tidak ingat apa-apa tentang kelahirannya, ia hanya ingat ketika dia dibawa oleh keluarga Shikimura ke istananya.

————————

Hari-hari berlalu tanpa kejadian berarti, hingga suatu malam, sesuatu yang aneh terjadi.

Di kamar Katashi, bulan bersinar terang melalui jendela besar, membanjiri ruangan dengan cahaya perak. Katashi, yang baru beberapa bulan usianya, terbangun tanpa suara. Matanya yang besar dan gelap menatap langit-langit dengan ekspresi yang tidak biasa.

Tiba-tiba, tanpa peringatan, sebuah bola api muncul di atas telapak tangannya yang kecil. Api itu tidak seperti api biasa—warnanya hitam pekat dengan garis-garis ungu yang berputar seperti pusaran energi. Meskipun tenang dan tidak menimbulkan kerusakan, aura bola api itu memancarkan rasa takut yang sulit dijelaskan.

Katashi menatap bola api itu dengan ekspresi penasaran, lalu tertawa kecil seolah itu mainan baru baginya. Ia mengayun-ayunkan tangannya, membuat bola api itu melayang pelan di udara. Ia tidak tahu bahwa api itu berasal dari neraka dan memiliki suhu yang lebih panas dari matahari. Anehnya, meskipun api itu memancarkan panas yang luar biasa, ruangan di sekitarnya tetap utuh—tidak ada tanda-tanda terbakar.

Saat itu, seorang pelayan masuk membawa pakaian bersih untuk keesokan hari. "Katashi, sudah waktunya tidur nyeny—"

Pelayan itu terdiam di ambang pintu, matanya membelalak saat melihat bola api yang melayang di atas tangan Katashi. Namun, sebelum ia sempat bereaksi lebih jauh, bola api itu menghilang begitu saja, seolah-olah tidak pernah ada.

Pelayan itu berkedip beberapa kali, mencoba meyakinkan dirinya bahwa yang ia lihat hanyalah khayalan. Sementara itu, Katashi memandanginya dengan ekspresi polos, lalu tertawa kecil. Dalam pikirannya, Katashi berkata pada dirinya sendiri, "Lupakan kejadian ini."

Tanpa disadari, pelayan itu merasa pikirannya kosong sejenak. Perasaan aneh menguasainya, seperti ada yang memengaruhi ingatannya. Ketika ia sadar kembali, ia menggelengkan kepala, meyakinkan dirinya bahwa ia terlalu lelah.

"Barangkali aku hanya berimajinasi," gumamnya sambil menutup pintu perlahan. Ia memutuskan untuk tidak menceritakan apa pun kepada Akame dan Lishia.

————————

Malam itu menjadi awal dari serangkaian peristiwa yang akan mengubah hidup Katashi dan semua orang di sekitarnya. Misteri tentang simbol di dadanya, kekuatan yang ia miliki, dan asal-usulnya yang tidak diketahui, semuanya perlahan mulai terungkap.

Namun, apa yang tidak disadari Akame dan Lishia adalah bahwa takdir telah menggerakkan roda peristiwa yang lebih besar—peristiwa yang melibatkan dunia Akaris dan lebih dari sekadar seorang bayi misterius.

————————

To be continued