Chereads / Ascendant of the Cultivation Realm / Chapter 2 - Langkah Pertama dalam Kultivasi

Chapter 2 - Langkah Pertama dalam Kultivasi

Hari Pertama di Sekte Tianzhu

Setelah resmi menjadi murid Wu Liang, Xian Yu diperkenalkan dengan lingkungan Sekte Tianzhu, sebuah tempat megah yang berdiri di puncak gunung dengan awan yang selalu mengelilingi bangunan-bangunan utamanya. Murid-murid berlalu-lalang, sebagian besar tampak sibuk dengan pelatihan atau tugas mereka.

Wu Liang membawa Xian Yu ke sebuah aula besar. "Xian Yu, sebagai murid baru, kau akan mulai dari tingkat dasar Qi Awakening. Tidak perlu terburu-buru. Kultivasi adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran," katanya dengan bijaksana.

"Guru, aku tidak ingin menunggu terlalu lama," jawab Xian Yu dengan nada serius, tekad membara di matanya. "Aku harus menjadi kuat secepat mungkin."

Wu Liang tersenyum kecil. "Ambisi itu bagus, tetapi jangan sampai mengorbankan fondasi yang kokoh. Mulai sekarang, fokuslah pada membangun dasar yang kuat." Ia kemudian memberikan Xian Yu sebuah kitab kecil berjudul Panduan Dasar Qi Awakening dan sebuah pil kultivasi tingkat rendah.

Latihan Awal di Aula Qi

Aula Qi adalah tempat pertama yang dikunjungi Xian Yu untuk memulai kultivasinya. Ruangan itu penuh dengan energi spiritual murni yang terus-menerus dipancarkan oleh formasi di sekitarnya. Wu Liang menjelaskan cara menarik energi spiritual ke dalam tubuh dan menggunakannya untuk memperkuat dantiannya.

Xian Yu duduk bersila, memejamkan matanya. Ia memusatkan pikiran, mengingat teknik-teknik dari kitab. Awalnya sulit, namun setelah beberapa jam mencoba, ia berhasil merasakan aliran energi yang lembut memasuki tubuhnya. Energi itu mengalir ke dantiannya, membentuk pusaran kecil yang menjadi inti kekuatannya.

Saat malam tiba, Xian Yu berhasil mencapai tahap awal Qi Awakening Tingkat 1. Ia merasa tubuhnya lebih segar dan pikirannya lebih jernih.

Pertemuan dengan Liu Feng dan Mei Ling

Keesokan harinya, Xian Yu diperkenalkan kepada Liu Feng dan Mei Ling, murid senior Wu Liang yang juga akan menjadi mentornya. Liu Feng adalah pria tinggi dengan rambut pendek dan senyum ramah, sementara Mei Ling adalah wanita anggun dengan sikap tenang namun penuh perhatian.

"Jadi, kau murid baru Guru?" tanya Liu Feng sambil mengamati Xian Yu dari kepala hingga kaki. "Kau terlihat biasa saja, tapi aku bisa merasakan aura tekad dari tubuhmu."

Mei Ling mengangguk. "Keteguhan hati adalah aset penting dalam kultivasi. Namun, kami akan memastikan kau tidak melangkah terlalu cepat."

Mereka mulai mengajari Xian Yu berbagai teknik dasar, termasuk cara memperkuat tubuh fisik dan melatih ketangkasan. Xian Yu, meskipun baru memulai, menunjukkan bakat luar biasa dalam menyerap pelajaran.

Cobaan Pertama: Ujian Murid Baru

Beberapa hari kemudian, ujian pertama bagi murid baru diumumkan. Ujian itu dirancang untuk menguji kemampuan dasar kultivasi dan potensi masing-masing murid. Semua peserta diwajibkan untuk masuk ke hutan terlarang di dekat sekte dan membawa kembali satu kristal energi yang tersembunyi di dalam gua.

"Apa ada bahaya di dalam hutan itu?" tanya Xian Yu kepada Liu Feng.

"Bahaya selalu ada," jawab Liu Feng dengan nada serius. "Tapi jika kau berhati-hati dan menggunakan kecerdasanmu, kau bisa mengatasinya."

Saat ujian dimulai, Xian Yu menemukan dirinya harus bersaing dengan murid-murid lain. Beberapa di antaranya mencoba menggertaknya karena statusnya sebagai pemula. Namun, Xian Yu tidak gentar. Dengan memanfaatkan kelincahan dan pengamatan tajamnya, ia berhasil menghindari jebakan-jebakan di hutan dan mencapai gua yang dimaksud.

Di dalam gua, ia berhadapan dengan seekor ular roh tingkat rendah. Meski tubuhnya bergetar karena takut, Xian Yu mengingat ajaran Mei Ling tentang teknik pertahanan dasar. Dengan mengandalkan keberanian dan teknik yang baru ia pelajari, Xian Yu berhasil mengalahkan ular tersebut dan mengambil kristal energi yang dijaganya.

Meninggalkan Jejak di Sekte

Ketika Xian Yu kembali ke sekte, ia disambut dengan sorak-sorai dari beberapa murid yang terkesan oleh keberaniannya. Bahkan Wu Liang tampak bangga. "Bagus sekali, Xian Yu. Kau tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan."

Xian Yu tersenyum kecil, tetapi dalam hatinya ia tahu ini baru permulaan. Ia tidak akan berhenti di sini.

Peningkatan Kultivasi

Dengan kristal energi yang ia bawa kembali, Xian Yu kembali ke Aula Qi untuk melanjutkan kultivasi. Energi dari kristal itu membantu mempercepat proses kultivasinya, dan dalam beberapa hari, ia mencapai Qi Awakening Tingkat 2.

Tekad Xian Yu semakin kuat. Di setiap momen istirahatnya, bayangan kedua orang tua angkatnya dan janji balas dendamnya selalu menghantui pikirannya. Ia tahu bahwa perjalanan menuju kekuatan sejati masih panjang, tetapi ia tidak akan menyerah.