Chereads / Ascendant of the Cultivation Realm / Chapter 20 - Kegelapan dalam Diri

Chapter 20 - Kegelapan dalam Diri

Pria misterius itu mengangkat tangannya, dan tiba-tiba, Xian Yu merasa dunia di sekitarnya berubah. Semua yang ada di sekelilingnya menghilang, meninggalkan Xian Yu dalam kegelapan total. Hanya ada dirinya dan suara pria itu yang bergema di seluruh ruang kosong.

"Sekarang, hadapilah kegelapan dalam dirimu," suara itu terdengar lagi, menggetarkan pikiran Xian Yu.

Xian Yu mencoba untuk tetap tenang, tetapi jantungnya berdegup kencang. Di dalam kegelapan ini, ia merasa ada sesuatu yang mengawasinya—sesuatu yang lebih besar dan lebih gelap daripada dirinya. Tiba-tiba, sosok-sosok bayangan muncul, mencerminkan semua ketakutannya, keraguannya, dan semua kelemahannya.

Salah satu bayangan itu mendekat, berbicara dengan suara yang tidak asing lagi bagi Xian Yu.

"Kamu tidak lebih dari seorang pemuda lemah yang hanya mengandalkan kekuatan luar," bayangan itu berkata dengan nada sinis. "Kamu tidak bisa melawan takdirmu sendiri. Kamu akan selalu kalah."

Xian Yu merasakan kemarahan dalam dirinya. "Aku bukan orang lemah!" serunya, mencoba untuk mengusir bayangan itu.

Namun, bayangan itu hanya tertawa. "Bagaimana dengan dirimu yang ragu-ragu? Bagaimana dengan ketakutanmu?"

Xian Yu merasakan pertarungan batin yang sangat berat. "Aku tidak akan menyerah. Aku akan menghadapi semua ketakutanku!"

Dengan tekad yang bulat, Xian Yu mulai melawan bayangan tersebut, menggunakan kekuatan Api Huo Long yang sudah semakin kuat dalam dirinya. Setiap kali bayangan itu menyerang, Xian Yu menghadapinya dengan lebih banyak keberanian dan kekuatan.

Akhirnya, dengan satu serangan besar, Xian Yu berhasil mengalahkan bayangan gelap tersebut. Kegelapan di sekelilingnya mulai menghilang, dan Xian Yu kembali ke dunia nyata, menemukan dirinya berdiri di depan pria misterius itu.

Pria itu menatapnya dengan tatapan penuh penghargaan. "Kamu berhasil mengalahkan kegelapan dalam dirimu, Xian Yu. Sekarang, kamu siap untuk mengetahui takdirmu yang sebenarnya."

Xian Yu mengangguk, merasa lebih kuat dan lebih siap dari sebelumnya. "Aku siap."