Setelah meninggalkan Keluarga Li, Xian Yu dan Mei Ling melanjutkan perjalanan mereka menuju Gunung Tianlong, sebuah tempat yang dikenal sebagai salah satu situs paling misterius di dunia. Dikatakan bahwa di sana terdapat Peta Takdir, sebuah artefak legendaris yang mampu mengungkap rahasia masa depan seseorang dan menunjukkan jalan yang harus ditempuh.
"Peta Takdir ini adalah kunci untuk memahami takdir kita," kata Mei Ling, mengungkapkan keyakinannya tentang pentingnya artefak tersebut. "Banyak yang telah mencari artefak ini, tetapi hanya sedikit yang berhasil menemukannya."
Xian Yu tertarik, dan rasa ingin tahunya semakin membara. "Jika Peta Takdir ini benar-benar ada, aku ingin melihatnya. Mungkin itu akan menunjukkan kepadaku apa yang seharusnya aku lakukan."
Mereka berjalan melewati medan berat, menembus hutan lebat, dan menghadapi berbagai macam bahaya. Setiap hari, Xian Yu merasa lebih kuat, berkat latihan yang tiada henti dan penguasaan lebih dalam terhadap teknik Api Huo Long. Namun, semakin dekat mereka dengan Gunung Tianlong, semakin Xian Yu merasakan tekanan yang lebih besar. Ada sesuatu yang mengintai mereka, suatu kekuatan yang lebih tua dan lebih gelap.
Pada suatu malam, ketika mereka hampir tiba di kaki Gunung Tianlong, mereka diserang oleh sekumpulan pemburu bayaran yang memiliki kekuatan luar biasa. Para pemburu ini tampaknya sudah menunggu kedatangan mereka.
"Kamu harus berhati-hati, Xian Yu," kata Mei Ling dengan tegas. "Mereka bukan musuh biasa. Sepertinya mereka sudah diprogram untuk menghentikan siapa pun yang berusaha mencapai Gunung Tianlong."
Dengan cermat, Xian Yu menilai situasi. Pemburu bayaran itu tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga mahir dalam teknik bela diri yang menggabungkan elemen-elemen langka. Xian Yu merasakan kekuatan Qi mereka yang sangat kuat, hampir setara dengan para kultivator di Elemental Harmonization Realm.
Namun, Xian Yu tahu bahwa ia tidak bisa mundur. "Mei Ling, aku akan menghadapi mereka," katanya dengan tekad. "Biarkan aku yang menangani ini."
Mei Ling mengangguk dan mundur sedikit, memberi ruang bagi Xian Yu. "Jangan ragu. Gunakan seluruh kekuatanmu."
Xian Yu menarik napas dalam-dalam, mengumpulkan Qi-nya, dan dengan gerakan cepat, ia mengeluarkan serangan pertama. Api Huo Long melesat keluar dari tangannya, menciptakan bola api besar yang menyapu pemburu bayaran terdekat. Namun, mereka cepat menghindar, dan beberapa di antaranya melancarkan serangan balik.
Pertempuran itu berlangsung sengit, dengan Xian Yu terus bergerak cepat, mengendalikan Api Huo Long dan menghindari serangan-serangan mematikan. Salah satu pemburu bayaran yang paling kuat, seorang pria bertubuh besar dengan kulit yang keras seperti batu, melancarkan serangan jarak dekat yang hampir mengenai Xian Yu.
Namun, Xian Yu tidak mundur. Dengan satu serangan kuat, ia memusatkan Qi-nya pada Api Huo Long, menciptakan serangan mematikan yang membakar tubuh pria tersebut dalam sekejap. Para pemburu bayaran yang tersisa terkejut dengan kekuatan Xian Yu.
"Kamu… Kamu sangat kuat!" salah seorang pemburu bayaran berteriak, mundur dengan cepat.
Dengan hanya sedikit sisa tenaga, Xian Yu dan Mei Ling berhasil mengalahkan pemburu bayaran yang tersisa, dan pertempuran pun berakhir. Xian Yu terengah-engah, tetapi ia merasa lebih kuat dari sebelumnya.
"Kita berhasil," kata Mei Ling sambil memeriksa keadaan sekitar. "Namun, kita tidak bisa lengah. Mereka pasti akan mengirim lebih banyak orang lagi setelah ini."
Xian Yu mengangguk. "Kita harus segera mencapai Gunung Tianlong. Di sanalah takdir kita mungkin tersembunyi."