Beberapa minggu setelah bergabung dengan Sekte Huo Long, Xian Yu merasa sudah semakin memahami esensi dari penguasaan elemen api. Berlatih dengan Mei Ling telah mempercepat perkembangannya, namun ia tahu bahwa tantangan yang lebih besar masih menantinya. Salah satunya adalah Ujian Api Naga Kedua, ujian yang hanya diberikan kepada murid yang dianggap sudah cukup kuat untuk menghadapinya.
Pada suatu pagi yang cerah, Xian Yu menerima undangan untuk mengikuti ujian tersebut. Ia tahu ini akan menjadi ujian penting yang akan menguji bukan hanya kemampuan fisiknya, tetapi juga tekad dan keberaniannya.
Di dalam ruang latihan besar sekte, para murid lain sudah berkumpul untuk menyaksikan ujian tersebut. Liu Zhen berdiri di depan, memimpin ujian tersebut dengan wajah yang serius. "Hari ini, Xian Yu akan menghadapi ujian yang lebih berat," katanya. "Dia harus melawan Badai Api Naga, sebuah ujian yang menguji kendali api dan kekuatan mental seorang kultivator."
Xian Yu menatap ke depan. Di tengah arena, sebuah lingkaran api raksasa muncul, menggulung seakan-akan hidup. Api itu bergerak liar, seperti naga yang mengamuk. Para murid terdiam, dan Xian Yu merasakan tekanan yang berat. "Aku harus melakukannya. Aku harus membuktikan bahwa aku layak berada di sini," pikirnya.
Ujian dimulai. Api naga itu berputar cepat mengelilingi Xian Yu, menekan dan menghalangi setiap gerakannya. Dalam sekejap, api itu mengarah langsung padanya, seolah berusaha menghancurkannya. Namun, Xian Yu tidak mundur. Ia memusatkan semua Qi yang ada dalam tubuhnya, mengarahkan kekuatan itu ke telapak tangan, dan dengan keras, ia memanggil Api Huo Long—sebuah teknik yang telah diajarkan oleh Mei Ling. Api tersebut menyambar keluar, menantang naga api yang ganas.
Lama kelamaan, kedua kekuatan itu bertemu di tengah arena. Badai Api Naga melawan Api Huo Long. Ketegangan semakin meningkat, dan di antara kepulan asap dan api yang membakar, Xian Yu merasakan tubuhnya hampir kehilangan kendali. "Konsentrasi, kendalikan Qi, jangan biarkan api ini menguasaimu," bisik Mei Ling dalam pikirannya.
Dengan segala tenaga yang ia miliki, Xian Yu meresapi setiap gerakan Qi di tubuhnya, menarik kekuatan dari dalam dan membiarkan api naga tersebut menyatu dengan dirinya. Dalam satu ledakan yang menggetarkan tanah, Api Huo Long akhirnya berhasil mengalahkan Badai Api Naga, membakar habis musuh yang datang dari api itu. Xian Yu berdiri tegak, napasnya berat, namun ia berhasil melewati ujian yang begitu berat.
"Kamu luar biasa, Xian Yu," kata Liu Zhen sambil tersenyum puas. "Kamu telah lulus ujian ini dengan gemilang. Kamu benar-benar memiliki potensi yang tak terbatas."
Para murid lain bertepuk tangan, mengakui kehebatan Xian Yu. Meskipun baru sebulan bergabung, Xian Yu sudah membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar murid biasa.