~ waktu pertama masuk smk~
^᪲᪲᪲ alice mutia bintara ^᪲᪲᪲
biasa di panggil tara,Tara adalah anak yang introvert tetapi ia suka bermain dengan anak yang excited. Tara adalah anak kampung yang ingin mencoba hal hal baru ia mencoba mencari pengalaman dengan bersekolah di luar kota, ia adalah anak yang di jaga ketat oleh orang tua nya karna pernah di bawa kabur oleh ibu nya.
This part>>
sebelum ber sekolah di luar ia ketahuan berpacaran dengan abang kelas nya yg sudah lulus dari sekolah nya sebelumnya dan handphone nya disita oleh oma nya karna ia tinggal bersama oma nya orang tua nya bercerai disaat Tara bersekolah kelas 1 SD
Orang tua nya pun berpisah atap selama ia sd smp sampai dengan saat ini,Tara lontang Lantung saat bersama ibu kandung nya ia tinggal bersama ibunya ekonomi nya tidak berkecukupan karna ibunya membiayai adiknya dan Tara di saat masa masa anak seusia Tara meminta ini itu dan di berikan tapi Tara berbeda ia membantu perekonomian keluarganya bahkan ia mencari idenya sendiri sehingga mendapatkan ide-ide yang memunculkan pundi uang ia berkata kepada ibunya
Tara :ibuu aku ingin membantu ibu mendapat kan uang
ibu :tidak usah Tara kamu fokus belajar saja
Tara : tapi bu aku ingin membantu melunasi hutang-hutang ibu juga aku tidak ingin ibu di marahin paman-paman jahat itu
"Rentenir yang dimaksud"
ibu : yasuda kamu punya ide apa untuk membantu ibu
Tara : aku ingin menjual tak tik boom dan gorengan disekolah
ibu : ibu akan membuat kan nya,tapi jika tidak laku kamu jangan sedih ya sayang.
Tara :iya buu trimakasih
"Tibanya di sekolah"
wah wah wah enak tuh apaan tuh
pembuly dikelas Tara pun ingin mengambil jualanan nya,Tara memiliki nyali yang besar ia tidak pernah takut dengan jabatan si pembuly tersebut karna perinsip Tara adalah dia hargain saya hormati dia lewat batas saya ladeni
karana Tara tau si pembuly adalah anak dari keluarga kaya dan si pembuly tersebut tidak jadi mengambil gorengan jualan nya karna pukulan tangan dari Tara
Mika si pembuly :''aduhh mamah sakitt"
Tara : lebay ah jijay
Mika si pembuly : aku aduin kmu
Tara ; aelah g takut Wee
ternyata tidak sampai keluar main dagangan Tara laku terjual habis karna Tara pintar mengambil hati para teman teman kelas nya mau pun luar kelas
Tara pun sangat bersyukur,ia ber trimakasih kepada Allah swt. karna telah menjaban doanya
"sesampainya dirumah"
ibu : hallo anak ibu ceria sekali bagaimana hari ini
Tara : Alhamdulillah dagangan hari ini terjual habis bu,
Ibu : wah hebat anak ibu pintar sekali
Tara : tapi aku tidak sengaja berlaku kasar kepada Mikha
Tara menjelaskan kepada ibu atas perlakuan Mikha
ibu : tidak boleh begitu sayang kamu harus minta maaf yaa kita harus saling memaafkan mungkin Mikha hanya iseng saja.
Tara : ah ibu bela aja terus si Mikha
Ibu : maaf in ibu nak
Tara : ibu ga salah kok maafin Tara ya
"Beberapa hari kemudian"
Tara ibu mendapat kan pekerjaan nak,
Alhamdulillah ya Bu kata tara dan ibu Tara pun mulai bekerja esok paginya ibu berangkat dulu ya nak dan adik Tara dirumah sendirian selalu
Ibu Tara bekerja menjadi pemijat turis atau bule di suatu daerah awal-awal ibu bekerja Tara sangat bahagia karna dia bisa membeli peralatan sekolah yang ibunya belikan kemudian lama kelama an ibunya jarang sekali pulang kerumah bahkan tidak mencuci baju dirumah,tidak meninggalkan makanan uang dan sayur
Jam 12 malam berlalu
Tara : duh ibu mana aku gabisa tidur kalo ga meluk ibu
Suara pun hening ternyata mati lampu
Tara : duh aku takut gelap,aku gabisa tanpa kipas ahh aku ingin nangis ibu kemana
Tara pun berinisiatif mengajak adiknya tidur di teras rumahnya karna ia berfikir akan dingin Tara membangun kan adiknya dan beberapa jam kemudian mereka di gigit nyamuk nakal lalu mereka nangis berdua
Tara : ibu kemana Buu
Adik : iya ibu kok tega ninggalin kita kak
Tara : mungkin ibu bentar lagi kali balik
dan mereka tertidur pulas di teras rumah hingga pagi pun tiba
Tara : ibu....ibu....ibuu
Tara : ibu belum juga balik yah huhu
Tara pun menangis
Tara : Bu aku dan adik lapar ibu kemana sih
Tetangga Tara pun menemui nya seorang nenek yang baik
Nenek baik : Tara kamu kok nangis nak?
Tara : ibu ga pulang'' aku dan adik lapar
Nenek baik : yaudah km makan dirumah nenek aja ya biar kmu sekolah ga sakit perut terus adik kamu dititip disini aja
Tara : Terimakasih nek nenek baik banget makasih yaaa nek
Nenek baik : iya,kamu ada jajan ga kalo ga ada ini uang jajan buat kamu pakai aja
Tara : tidak usah nek aku sarapan saja sudah cukup
Nenek baik : sudah bawa saja jangan menolak rezeki tidak baik
Sambil menyodorkan tangan nya yang memberi kan uang 3rb lima ratus kepada Tara
Lnjut part 2.