Chapter 3 - Forbidden art

Zaman Primordial,di ceritakan dalam sebuah mural bahwa perkembangan umat manusia dalam hal pengetahuan sihir, kekuatan dan teknologi berkembang pesat dan menyaingi para naga Namun pada suatu waktu ada seorang kaisar yang melontarkan kalimat "Tidak ada yang bisa mengalahkan ku maupun kerajaan yang ku pimpin bahkan jika ia seorang dewa sekali pun Keagungan kekaisaran ku tetap bercahaya!"Sungguh Sombong apa yang di lontarkan nya dan ya ,ia mendapatkan amarah para dewa dengan kerajaan dibuat Terkutuk,tersiksa dan hancur dimana-mana yang ada hanya lah ada kekacauan.

Sang kaisar yang tak terima bersumpah bahwa ia akan membalas Dendam pada para dewa,ia mengembara ke berbagai tempat untuk mempelajari sihir maupun pengetahuan yang ada hingga pada Akhirnya ia Menyatukan berbagai pengetahuan tersebut untuk menciptakan sebuah Seni terlarang bernama "arcanum tenebris"namun sang kaisar tersebut meninggal karena usia Tua belum bisa membalaskan dendam.

"Dan akhirnya Arcanum tenebris menjadi milikku,di kehidupan sebelumnya aku belum pernah mencoba untuk menambahkan Pale star dengan Formula Arcanum tenebris"Aaron yang mungkin dimakan rasa ingin tahu kemudian berkonsentrasi.

Tengelam di dalam alam bawah sadar.

Disekelilingnya hanya ada Ruang hampa namun kemudian ada Seberkas cahaya pucat dan itulah Bintang Pucat miliknya, sekarang Aku akan menambahkan Formula Arcanum tenebris, susunan formula dengan bahasa Tak diketahui mulai Muncul memenuhi Ruang tersebut namun ketika Formula itu diselesaikan, Ruang tersebut bergetar hebat dan Robekan ruang Kecil tercipta.

"Aku harus Menguatkan Kesadaran ku jika tidak aku akan Kehilangan kendali"Aaron terdiam seribu bahasa Untuk menuju ketenangan batin,Getaran Tersebut mereda dengan sendirinya dan Terciptalah lah sebuah Bintang Pucat dengan bercorak teks kuno.

"Arcanum tenebris dan Pale star berhasil ku satukan? aku penasaran akan bagaimana kemampuan nya"Aaron kembali ke dunia nyata.

Waktu berlalu sangat lah cepat, tanpa sadar Aaron sudah lama Berada di alam bawah sadar,kini Telah tengah malam.

"Dark bullet"mantra tingkat-1 yang lumayan praktis, Peluru sepanjang 1.15 Inci cukup kuat untuk menembus armor besi rendah hingga menengah namun tampaknya ini telah di tambahkan sesuatu kepadatan nya meningkat dan juga tampak seperti ada penambahan drastis.

Aaron kemudian keluar dari kamar nya menuju hutan dibelakang kediaman Desmond.

WHOOSS~~BOOM

Dark bullet mengenai pohon ek yang di tandai Aaron,itu menimbulkan ledakan yang besar dan Pohon tersebut mengalami pembusukan dengan cepat.

"Untungnya aku menempatkan mantra (perendam Suara) untuk keamanan ku sendiri tentunya"Aaron berpikir bahwa Dampak yang ditimbulkan lumayan besar dan juga ditambah dengan efek pembusukan itu sudah Cukup untuk membuat musuh yang kena tak bernyawa.

"Namun sayangnya energi ku kurang, mungkin ada satu tempat yang harus ku Datangi untuk mengisi Kembali energi ini"

Tampa basa-basi,Aaron mengenakan pakaian yang lumayan tebal dengan Topi tinggi untuk melakukan penyamaran untuk bagaimana ia bisa keluar dari kediamannya keluarga Desmond? ia hanya perlu Menggunakan Jalan sempit yang masih belum diperbaiki di,jalan Tersebut terletak di belakang gudang Material bangunan.

30 menit berlalu.

Aaron yang sudah sampai tujuannya yaitu (Makam terbengkalai) tempat yang dipenuhi kekuatan gelap maupun Energi korupsi dari kedengkian para Roh yang mati, tentunya sangat cocok bagi seseorang yang berjalan di jalan ahli nujum.

"Mungkin ditempat ini ada beberapa mayat premium yang bisa ku jadikan pasukan ku di saat-saat yang diperlukan"Aaron melewati gerbang yang terlihat sudah lama termakan usia dan dipenuhi karat bahkan ada sebagian yang sudah hilang dimakan usia.

Ditempat itu Aaron memperhatikan bahwa lonjakan Energi korupsi mengalami kenaikan,ia menyadari bahwa ia disambut di tempat tersebut dan sekarang "mereka"sedang mengepungnya.