Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Deadly Life

🇮🇩GrenGren
--
chs / week
--
NOT RATINGS
679
Views
Synopsis
Disebuah Negara yang bernama Negara Maikening mereka sedang mendebatkan suatu masalah yang penting

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1 - Awal Mula

Suatu Hari, Kelly sedang bersantai di sebuah Villa dia suka sekali Villa tersebut karena memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan sangat nyaman, saat itu Kelly sedang berenang menikmati sinar matahari, dan sejuknya air kolam renang tersebut. Setalah 10 menitan, Kelly menaiki tangga kolam dan naik ke pinggiran kolam, dia berjalan sambil memakai handuk, dia pun mandi dan sarapan, saat dia sarapan dia membuka televisi yang berada di samping meja makan, disebuah channel yang bernama INows terdapat sebuah berita yang membuat Kelly tertarik untuk melihatnya. Berita tersebut berisi tentang pemerintah yang sedang berdebat dengan rakyat, Pemerintah : "Jadi.. Uang untuk pembangunan jasa kesehatan dan menara keamanan, kami ambil untuk melakukan Experiment terhadap Makhluk Kecil ini [Ditunjukkan]". Rakyat 1 : "TIDAK BISA BEGITU, JIKA PEMBANGUNAN TIDAK DILANJUTKAN, NEGARA KITA TIDAK BISA BERKEMBANG". Rakyat 2 : "Iya, Benar, dan jika experiment ini gagal bukannya kita malah rugi? ". Pembela 1 : "Hei kau, jika kau hanya berfikir hal yang buruk maka negara kita juga tidak berkembang!!!". Pemerintah : "Sudah Cukup!, kami para anggota pemerintah sudah setuju dan sudah melakukan rencana lebih, sidang ini kami nyatakan tutup dengan mengetuk 3x, TOK TOK TOK [Suara Palu Kayu]". Acara tersebut pun sudah berakhir dengan catatan Pemerintah mengambil beberapa Uang yang digunakan untuk membangun jasa kesehatan dan menara keamanan agar bisa melakukan experiment, dan jika experiment Pemerintah dengan ahli ilmuwan berhasil, maka menghasilkan Uang dalam jumlah besar. Setelah hal itu, Kelly cukup kesal mendengar sidang tersebut. 7 hari kemudian... Kelly harus pindah ke hotel yang sudah dia rencanakan dikarenakan Villa yang disewa tersebut sudah mencapai batas hari. Kelly pun menaiki TAXI dan pergi ke Hotel yang bernama "LastMontel", dia pun memasuki hotel tersebut, didalam sana.... Kelly : "Permisi, saya ingin membeli 1 kamar". Penjaga : "Sebentar, kami sedang beristirahat mohon tunggu 2 menit ya...". Kelly : "Baik". Kelly yang sedang menunggu tidak sengaja mendengar pembicaraan 2 pasangan. Pasangan 1 : "Hai manis, kau mau kamar nomor berapa? ". Pasangan 2 : "Nomor "345" Aja, biar kita nyaman kasurnya". Pasangan 1 : "Kamu udah siap belum nanti". Pasangan 2 : "Udah dong yanz...". Kelly : "(Emang sih hotel ini terkenal akan romantisnya [Dalam Hati])". Penjaga : "Hai ada yang bisa kami bantu?". Kelly : "Saya pesen kamar Nomor 457". Penjaga : "Ow, maaf kamar yang tersisa di hotel ini hanya kamar 346, anda mau?". Kelly : "Boleh (Hadeh kamarnya bersampingan lagi sama 2 pasangan tadi, moga berisik)". Penjaga : "Silakan". Kelly pun membayar kamar tersebut dan menaiki sebuah lift, saat dia ingin menekan tombol lantai 3. ??? [Orang Tidak Dikenal] : "TUNGGU!". Kelly yang mendengar suara tersebut sontak menekan tombol lift agar pintu lift tidak tertutup. ??? : "Terima kasih, kak". Mereka pun naik Lift, saat di lift.. Rafael : "Salam kenal saya Rafael". Kelly : "Salam kenal juga, saya Kelly". Rafael : "Hei, kau berbeda dengan orang lain, kamu ke hotel ini untuk apa?, bercintaan?". Dengan sontak Kelly berkata : "ENGGA, saya kesini hanya untuk beristirahat (aku masih jomblo T_T). Rafael : " Oh begitu, kamu sendirian kesini? ". Kelly : " engga, aku membawa temanku.. Ya iyalah sendiri, temanku semuanya gak bisa membantuku beristirahat malah mengacau, tapi ada sih satu Clarissa, dia teman ku yang baik". Rafael : oo (Galak bet nih Cewe) saat itu juga lift sudah bertulis angka 3 dan Kelly melambaikan tangan dan pergi ke kamarnya, saat dilorong dia merasa ada yang aneh dan sangat seyap (Tidak Bersuara) Kelly pun menuju kamar "346", saat disana alangkah terkejutnya dia, ruangan tersebut cukup besar dan memiliki faslitas yang cukup lengkap, Kelly menaruh tasnya ke atas meja dan mulai menyusun pakaiannya, alat mandinya, dan lain sebagainya. Saat malam hari, Kelly sedang bersantai sambil mendengar sebuah radio, radio tersebut membawa sebuah lagu yang sangat disukai Kelly, Kelly pun berdiri dari kursinya dan melihat ke luar jendela, Kelly sangat terkejut dan berkata didalam hatinya, Kelly : "(Hah?, kok ada asap tebal banget dibawah)" dan diwaktu bersamaan saat Kelly berpikir, muncul sebuah meteor yang cukup besar menghantam suatu daerah, Kelly : "(HAH, APAAN ITU?!)". Radio yang tadinya memutar lagu santai, tiba tiba berubah menjadi berita, Radio : " Mohon perhatian bagi penduduk yang mendengar radio ini, kami ingin memberitahu bahwa terjadinya gas dari Experiment L-792, disarankan untuk menjauhi gas tersebut, dikarenakan gas tersebut akan membuat seseorang yang menghirupnya akan membuat akal sehatnya hilang dan menjadi gila, dan kami juga memberitahu kami meningkatkan pajak dan kami juga menjual beberapa rempah rempah ke luar negara agar bisa memperbaiki kerusakan dari Experiment ini dan juga melakukan experiment lebih lanjut tehadap meteor dan makhluk putih yang bernama Parasit dengan mengambil beberapa pinjaman dari negara lain, sekian terima kasih". Lagi dan lagi Kelly merasa kesal, Kelly sangat ingin mengungkapkan kekesalan tersebut tapi tidak bisa, saat Kelly sedang ingin berjalan ke kamarnya ia mendengar suara, Tok Tok Tok, Kelly pun pergi ke arah pintu dan mengecek lewat lobang kecil dipintu, dan Kelly melihat seorang pria yang mengambil pisau dan berkata, Pria : "Ayo Bermain bersama ku hihihihi". Kelly pun cukup ketakutan, karena ia tau orang tersebut sudah terkena gas Experiment L tersebut. Dan sekali lagi Kelly mendengar suara Tok Tok Tok, dia melihat ke lubang pintu lagi dan pria itu menghilang, Kelly pun mulai panik, dan dia mendengar suara lagi Tok Tok Tok dan saat dia melihat ke sekelilingnya, dia melihat ada seseorang yang mengetok di luar jendela sambil memanjat menggunakan tali dan orang itu meminta agar jendelanya dibuka, Kelly hanya mebuka setengah agar memastikan orang itu belum terkena gas tersebut, Wanita tersebut langsung berbicara sebelum Kelly ingin bertanya bahwa dia gila atau tidak, Wanita : "Aku belum terkena gas tersebut, tolong biarkan aku masuk cepat!!!". Kelly pun membiarkan orang tersebut masuk. Joanne : "Salam kenal aku Joanne, aku kabur dari ruanganku yang penuh dengan orang gila dan beberapa makhluk mati". Kelly : "Makhluk mati?". Joanne : "Ya, makhluk tersebut seperti zombie dan ada juga yang seperti makhluk yang sudah terinfeksi". Kelly : "Aku kurang paham....". Joanne : "Maaf mengatakan ini, apa aku boleh nginap untuk beberapa waktu?". Kelly : "Ow silakan". Joanne mengeluarkan semua makanan dan menaruh di kulkas dan beberapa pakaiannya di lemari. Kelly : "(Jika aku hanya berdiam, aku akan mati, jika aku keluar, mungkin aku juga mati)". Kelly sangat bingung dan saat itu juga dia bener suara : AAAKHHHHHHHHHH!!!!!!. Kelly pun terkejut dia pun memeriksa keluar dan dia melihat sebuah ruangan terbuka, walaupun dia takut dia memberanikan diri dan mencoba mendekati pintu tersebut, dia berjalan dan berjalan dan akhirnya mendekati pintu tersebut, diluar pintu tersebut tertulis angka "345", Kelly masuh ingat bahwa ruangan ini adalah ruangan 2 pasangan mesrah tersebut, Kelly pun membuka pintu dan dia melihat sebuah tangan yang terpotong tergeletak di lantai, dan dinding yang berlumuran darah, Kelly pun mengecek lebih dalam dia berjalan mendekati tangan tersebut tap tap tap, dan dia menemukan seorang pria yang tergeletak di kasur, Kelly pun sudah takut sekali tapi dia ingin mendekati dan mengecek apakah pria tersebut masih hidup?, dia berjalan perlahan-lahan dia pun mengulurkan tangannya dan mengecek nafas pria tersebut, dan ternyata hasilnya pria tersebut sudah meninggal, Kelly membalikkan badannya dan pergi ke luar tiba tiba sebuah tangan memegang pundak Kelly, kelly yang sangat terkejut dan takut dia mencoba melihat ke belakang, dan dia melihat pria tersebut yang masih bisa bergerak, Kelly menyingkirkan tangan yang berada dibahu nya secara bersamaan pria tersebut berkata : "Tolong.....Tolong.....". Kelly yang sudah merinding langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut dan kembali ke ruangannya. Rafael yang heran pun bertanya : "Kenapa?". Kelly : "Aku.... Melihat..... Ada.... Mayat...". Rafael : "! Hah?!, hah.. (Menghela Nafas) dikarenakan pemerintah yang tidak berguna ini... Negara kita dilanda gas aneh dan sekarang pembunuhan sedang terjadi dimana mana hah... (Menghela Nafas Lagi) apa boleh buat? ". Kelly pun pergi membuka kulkas dan mengambil makanan, dia memasak sambil memikir kedepannya akan apa lagi yang terjadi. Kelly : " (Gini amat hidup yak, kenapa bencana itu harus terjadi saat aku ingin bersantai, tapi yaudah lah syukuri aja apa yang ada.. tapi kalau tidak salah Rafael tadi saat masuk ke kamarku dia melihat manusia yang seperti zombie, apa hubungannya dengan gas tersebut? Apa disebabkan makhluk kecil yang diceritakan radio, ah.. Bingung!!)". Kelly melanjutkan memasaknya sambil memikir, dilain tempat itu...??? : "Sial!!!, zombie terlalu banyak!! (Sambil Memukul)". Ditempat Kelly masih terasa sangat aman, Kelly sedang memakan daging bersama Rafael yang telah dia buat. Kelly : "Rafael.. Sepertinya kita harus mencari makanan disekitar sini, persediaan makanan kita sudah mau habis..". Rafael : "Ow, oke.. Kusarankan kita mencari makanan di sekitar lantai ini aja, karena saat aku pergi ke lantai mu, aku melihat lantai 4 penuh dengan zombie dan makhluk aneh". Kelly : "Ya Baiklah...". Mereka melanjutkan makan mereka sampai akhirnya mereka bersiap siap untuk berangkat mencari makanan disekitar hotel tersebut, mereka

merencanakan untuk mengecek disetiap ruangan kamar, agar mendapatkan makanan yang cukup banyak. Kelly dan Rafael pun mulai berangkat, dimulai dari Rafael dia mengecek dimulai dari kamar 350-400, saat pertama kali Rafael memasuki rungan 351 tidak ada apa apa hanya terdapat makanan dan minuman yang berserakan, dan setelah 30 menitan akhirnya Rafael sudah berada di pintu terakhir yaitu 400, dia pun membuka pintu tersebut dan melihat terdapat suatu mayat yang tergeletak, anehnya Rafael tidak takut disebabkan diantar 301-399 disudah melihat banyak mayat yang tergeletak dengan posisi sama, Rafael pun pergi mencari Kelly, Kelly yang sedang mengambil makanan di ruangan 349 dikejutkan oleh Rafael yang tiba tiba memegang bahunya, Kelly hampir pingsan dan dia sangat marah, tapi marahnya dianggap Rafael imut. Kelly dan Rafael membutuhkan waktu seharian penuh untuk menyusuri 50 ruangan, karena sudah malam dan mereka sudah mengecek semua lorong mereka berjalan kembali.