Lala Pov
"Ayo La,buruan,aku tidak mau ketinggalan melihat penampilan Jeff di kafe",ujar Prilly sambil menarik tanganku ketika kita beres kuliah
"Pelan-pelan saja bisa kali Pril",ujarku dengan wajah cemberut
"Nggak bisa! Kalau pelan-pelan yang ada kita tidak akan kebagian kursi di cafe itu. Kamu nggak tau sih gimana penuhnya cafe kalau Jeff manggung",sahut Prilly dengan nada dan wajah bersemengat menjelaskannya
"Nggak karena aku sama sekali tidak peduli. Memang secakep apa sih Jeff",sahutku
"Kamu harus tau La,kalau Jeff itu sangat ganteng ditambah suaranya yang sangat bagus. Pokoknya idaman banget sebagai kekasih",ujar Prilly dengan wajah bahagia
"Ohya? Tapi bagiku tidak ada yang seganteng kekasihku phi Payu",ujarku
"Iya deh yang sudah mempunyai kekasih. Ohya La,kapan kira-kira phi Payu bakal balik ke Thailand? Memang kuliahnya belum selesai disana",ujar Prilly
"Belumlah Pril,lagipula phi Payu masih lama kuliah di Jerman karena phi Payu kuliah sampai S3 disana",ujarku
"Astagaa,lama juga ya La. Kok kamu tahan sih La berhubungan jarak jauh gitu. Memang kamu nggak takut disana phi Payu terjerat dengan wanita lain terus kalian nggak saling kangen gitu. Kalau aku jadi kamu La,sumpah tidak akan tahan",sahut Prilly
"Kalau kangen kita khan bisa video call Pril. Jaman sudah canggih Pril dan phi Payu bakal pulang setiap dia liburan kok. Hahahaha,phi Payu terjerat sama cewek lain,sesuatu yang nggak mungkinlah,kamu tahu sendiri gimana phi Payu",sahutku
"Iya,cowok dingin malah lebih dingin daripada kulkas. Aku sendiri heran kenapa kamu bisa jatuh cinta sama phi Payu La padahal saat itu banyak senior-senior kita yang lebih ganteng daripada phi Payu",ujar Prilly
"Hahahaha,karena phi Payu beda daripada cowok-cowok yang lain Pril",sahutku
"Iya sih,walaupun phi Payu berasal dari keluarga kaya tetapi tampilannya sangat sederhana bahkan dulu saat ke kampus phi Payu hanya memakai motor padahal kalau mau phi Payu bisa memakai mobil yang tinggal diambil saja dari garasi rumahnya",sahut Prilly
"Hahahahaha,betul banget. Ingat nggak betapa kagetnya kita saat datang ke rumahnya phi Payu yang sangat mewah itu",ujarku
"Bukan kaget lagi La,tapi rasanya saat itu aku mau pingsan melihat betapa megahnya rumahnya phi Payu",sahut Prilly
"Hahahahaha,aku juga sama Pril",ujarku
"Ayo La,kita harus bergegas ke cafe",sahut Prilly
Akhirnya kami sampai juga di cafe dan benar kata Prilly kalau cafe sudah penuh dengan pengunjung dan rata-rata cewek.
Untung saja masih ada bangku yang tersisa walaupun jaraknya yang sedikit jauh dari panggung yang segaja dibangun di cafe ini.
"Tuh khan La,jadi jauh deh melihat Jeffnya",ujar Prilly dengan nada dan wajah kecewa
"Masih untung kita bisa duduk Pril,lihat tuh cewek-cewek harus berdiri",sahutku
"Hehehehe,iya juga sih La",ujar Prilly
"Aku mau pesan minuman dan kue dulu. Kamu mau pesan apa Pril",ujarku
"Aku ikut saja sama pesanan kamu La,aku percaya pesanan kamu selalu cocok dengan lidahku",sahut Prilly
"Oke deh kalau gitu aku pesan dulu,jagain tas aku,awas saja kalau sampai hilang",sahutku
"Siap La",sahut Prilly
Kemudian aku menuju ke kasir dengan hanya membawa dompet dan handphoneku. Ternyata di kasir sudah penuh dengan cewek-cewek yang sedang mengantri untuk memesan.
Setelah menunggu selama kurang lebih dua puluh menit akhirnya tiba giliranku untuk memesan kue dan minuman. Aku membeli ice caramel latte dan strawberry short cake masing-masing dua ditambah aku juga memesan chocolate ice cream dua.
Selesai memesan dan membayar aku kembali ke tempat dudukku dan aku melihat Prilly sedang sibuk mengambil foto selfie.
"Belum mulai juga acaranya",sahutku
"Kayakya sebentar lagi La,tadi aku melihat panitianya baru selesai sound check",sahut Prilly
"Oh gitu",sahutku
Dan benar juga tidak lama kemudian Jeff naik ke atas panggung dengan menggunakan pakaian casual dan membawa gitarnya dan seketika teriakan histeris cewek-cewek bergema di cafe ini termasuk Prilly yang ikutan berteriak histeris.
Aku mengakui kalau suaranya Jeff sangat bagus bahkan tanpa sadar akupun terpesona mendengar suaranya. Jeff menyanyikan beberapa lagu dari penyanyi Thailand dan luar negri ditambah Jeff menyanyikan lagu yang belum pernah aku dengar dan saat aku menanyakannya denga Prilly kalau itu adalah lagu karangan Jeff sendiri.
Tidak terasa satu setengah jam Jeff menghibur di cafe ini dan sampailah pada lagu terakhir yang dia bawakan dan itu membuat cewek-cewek disini kecewa.
"Gimana La,Jeff ganteng khan dan suaranya juga bagus khan?",tanya Prilly sambil makan kue yang tadi aku pesan. Memang kami baru memakan kue dan meminum minuman pesanan kami karena begitu terpesona dengan penampilan Jeff,bahkan chocolate ice cream yang aku pesan sudah meleleh tidak karuan.
"Iya,aku akuin suaranya Jeff bagus banget tetapi kalau ganteng masih tetapi phi Payu nomor satu",sahutku sambil tersenyum manis
"Aah susah bicara sama orang yang terlalu mencintai kekasihnya sendiri",ujar Prilly dengan wajah cemberut
"Hehehehehe. Ohya Pril,Jeff khan suaranya bagus banget,memang tidak ada gitu produser rekaman yang menawari Jeff jadi penyanyi",sahutku
"Katanya sudah banyak produser rekaman yang menawari Jeff jadi penyanyi bahkan tidak itu saja La,produser series dan film di Thailand juga menawari Jeff jadi aktor tetapi semua itu ditolak olehnya. Katanya sih Jeff menyanyi itu hanya sekedar hobi dan mengisi waktu luang saja",ujar Prilly
"Oh gitu,atau Jeff itu dari keluarga kaya sama seperti phi Payu jadi dia tidak membutuhkan uang seperti kita",sahutku
"Bisa jadi sih La,soalnya Jeff selalu diantar jemput sama orang-orang berpakaian hitam-hitam kayak bodyguard gitu",sahut Prilly
"Ohya? Serem juga ya,atau jangan-jangan Jeff itu dari keluarga mafia",sahutku
"Ngaco kamu La. Mana ada mafia seganteng Jeff seperti itu,yang ada mafia itu biasanya wajahnya seram-seram",sahut Prilly
"Iih kata siapa,mafia di drama-drama dan film Korea yang aku tonton ganteng-ganteng kok",ujarku
"Ya ampun La,itu khan drama dan film bukan kenyataan dan lagipula kalau drama mafia tidak diperankan sama aktor yang ganteng mana laku. Kamu ini ya La,bikin aku kesal saja",sahut Prilly
"Hehehehehe",ujarku
"Ohya,kamu jadi mau kerja part time La?",tanya Prilly
"Jadilah Pril. Aku sangat membutuhkan uang tambahan",sahutku
"Memang uang yang dikirim orang tua kamu tidak cukup gitu La",sahut Prilly
"Sangat cukup sih Pril,hanya saja aku ingin mandiri dan tidak mau meyusahkan orang tuaku saja",ujarku
"Kebetulan anak tetangga aku lagi membutuhkan guru privat pelajaran untuk anaknya,kamu mau nggak",sahut Prilly
"Mau banget Pril. Kapan aku bisa mulai bekerja",sahutku
"Besok sepulang kuliah kamu ikut aku menemui tetangga aku itu",sahut Prilly
"Aku siap Pril",ujarku