"Kring ... Kring ...kringgggg " terdengar suara bell panjang yang menandakan waktu pulang sekolah . Semua anak keluar untuk menemui orang tua yang sudah menunggu di depan pintu gerbang sekolah.
Saat semua sudah di jemput oleh orang tuanya ada satu anak yang belum di jemput oleh orang tuanya . Dia adalah ana seorang anak perempuan yang sangat pintar di sekolah nya .
Ana yang sedang menunggu orang tua nya untuk menjemputnya pulang " tumben, ibu dan ayah belum jemput aku " .
Di saat ana sedang menunggu orang tua nya di depan pintu gerbang sekolah ada satu guru yang melihat ana sedang berdiri sendirian , guru itu lalu mengajak ana untuk menunggu orang tua nya di dalam sekolah.
" Ana , kamu belum di jemput sama orang tua kamu ? Lebih baik kamu menunggunya di dalam saja soalnya sebentar lagi mau hujan deras "
Ana dengan senang hati menerima tawaran dari guru nya untuk masuk kedalam sekolah
" Iya Bu Leni , aku masuk ke dalam " .
Setelah mereka masuk kedalam sekolah Bu Leni mencoba untuk menelpon orang tua nya ana . Saat Bu Leni sedang menelpon orang tua nya ana terdengar suara berita dari televisi yang memberitakan tentang sebuah wabah yang begitu misterius .
" Berarti kali ini terdapat sebuah wabah yang misterius yang terjadi di desa sulengint , semua warga di desa sulengint berlaku tingkah aneh . Dari video amatir yang kita dapat bisa di lihat ada salah satu warga yang terkena wabah ini langsung menyerang warga lain " .
Ana yang melihat berita tersebut pun langsung berteriak ketakutan" hhhhaaaa!!!! " , Bu Leni yang mendengar suara teriakan dari dalam ruang guru pun berlarian menghampiri ana .
" Ada apa ana kenapa kamu berteriak ? "
" Tadi aku liat di televisi ada monster yang mengigit orang Bu . Ana jadi takut "
Selang beberapa lama ke dua orang tua nya ana datang menjemput ana ke sekolah dengan tergesa-gesa , ana pun langsung berpamitan dengan Bu Leni.
Ana pun langsung masuk ke dalam mobil dan pergi pulang menuju ke rumah nya , di saat ana mau menuju ke mobil dari ujung matanya ana melihat seseorang yang berjalan terseok-seok.
Setelah ana di jemput oleh ke dua orang tua nya, Bu Leni yang masih di sekolah karena masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan.
Di saat Bu Leni sedang mengerjakan tugas nya terdengar suara langkah kaki dari lorong sekolah , Bu Leni yang mendengar suara itu di sangka ana yang kembali lagi ke sekolah .
Bu Leni pun mencoba keluar dari ruangan guru untuk menegur ana , di saat Bu Leni keluar dan ingin menegur ana betapa kagetnya Bu Leni yang melihat sosok mayat hidup di depan nya .
" Hhhhaaaa!!!! Siapa kamu ? "
Mayat hidup itu mendengar teriakkan dari Bu Leni langsung mengejar nya . Bu Leni yang takut langsung berlari menghindar dari kejaran mayat hidup tersebut.
Di saat Bu Leni berlari menghindari dari kejaran mayat hidup tersebut sepatu hills nya patah dan membuat Bu Leni terjatuh, mayat hidup tersebut langsung mencoba mengigit Bu Leni yang sudah terjatuh.
Bu Leni yang hampir di gigit oleh mayat hidup tersebut, langsung mencoba menendang badan nya mayat hidup tersebut dari badannya.
Bu Leni berdiri dan mencoba lari dengan kaki yang terkilir , mayat hidup tersebut masih mengejar Bu Leni sampai mayat hidup tersebut mengigit Bu Leni di bagian perutnya sampai darah keluar membanjiri lantai lorong sekolah.