Arjan terdiam sejenak....
Dia benar-benar terkejut...
Bagaimana bisa tidak? Adiknya, seorang gadis yang lemah tiba-tiba menjadi seperti ini?
Setelah jeda itu Seraphina melanjutkan.
"Kau tahu dengan baik bahwa hubungan kita sebagai saudara perempuan tidak cukup dekat untuk mengungkit cerita pribadi seperti itu, jadi mari kita berhenti di sini. Bukan itu saja alasanmu datang menemuiku — ditambah Adipati dan yang lainnya juga kan?"
Tatapan Seraphina tajam, matanya mengunci pandangan Arjan dengan tekad yang tidak menerima penolakan.
Arjan mengklik lidahnya, frustrasinya nyaris tak tersembunyi.
"Tepat sekali. Ayahku berkata: 'Denda besar tiba-tiba jatuh di kabupaten,' dan dia terus mengatakan itu adalah perbuatan Adipati Everwyn sendiri."
...
