Ketika dia membuka mata lagi, Huo Siyu sudah pergi, dan Shen Li melirik jam di sampingnya dan mendapati bahwa sudah hampir jam sebelas. Tidur hingga sekarang, orang bisa dengan mudah mengatakan betapa larutnya dia tidur semalam.
Punggungnya terasa sakit, dan Shen Li berjuang untuk bangun dari tempat tidur, pertama-tama mencelupkan diri dalam bak mandi air panas. Akhirnya Shen Li merasa segar kembali dan memikirkan Huo Siyu, yang sudah berangkat kerja pagi itu...
Benar-benar monster, memiliki stamina seperti itu.
Berbalut jubah mandi, dia keluar menemukan pembantu rumah tangga menunggu di depan pintu dengan pakaian yang akan dikenakannya, gaun panjang merah muda dengan renda dan motif bordir yang indah.
Cantik, anak-anak, menggemaskan.
"Tidak ada pakaian lain?" tanya Shen Li.
Pembantu dengan segera mendorong rak penuh dengan baju-baju rumah yang lucu.
"..." Shen Li kehilangan kata-kata, "Ya sudah, pakai yang kemarin itu saja."
