Interior helikopter itu luas, jelas terbagi menjadi dua bagian, dengan kursi pilot di depan dan kursi penumpang di belakang yang dipisahkan oleh sekat. Bagian belakang adalah ruang pribadi Huo Siyu; kursinya luas dan dekornya diatur dengan hangat.
Asisten menutup pintu kabin dari luar dan tidak ikut naik, membuat Shen Li tidak bisa melihat kedua pilot. Untuk sesaat, hanya dia dan Huo Siyu yang tersisa di ruangan itu.
"Saya, saya minta maaf..." Shen Li berbicara terbata-bata, wajah pucatnya semakin memutih saat tangannya gemetar karena gugup.
Dia bahkan tidak tahu mengapa dia meminta maaf. Dia telah lama melupakan pertengkaran terakhir mereka, dan tidak yakin tentang suasana hati dan sifat Huo Siyu, dia hanya memulai dengan permintaan maaf yang patuh.
Semakin dekat dia mendekat, semakin jelas aroma samar darah itu—itu pasti bukan imajinasinya, Huo Siyu pasti baru saja bersentuhan dengan darah.
"Mengapa minta maaf?" tanya Huo Siyu, jarinya menyusuri wajah Shen Li yang agak pucat.
