"Sedih? Untuk apa?" Nyonya Jade terkekeh. "Kebahagiaanku terikat dengan kerajaanku. Karena Kerajaan Beastmen saat ini sedang berkembang, aku tidak melihat alasan untuk bersedih."
"Tentu saja, Kerajaan Beastmen sedang berkembang. Kau memiliki seorang raja yang begitu kuat sebagai pemimpinmu," kata Aria saat ia menunjukkan hal yang jelas. "Yang ingin kukatakan adalah, apakah kau tidak sedih bahwa kau bukan Ratu di hatinya saat ini?"
Sekali lagi, senyum Jade lenyap seketika. Ia benci bagaimana semua orang tampaknya mengejek situasinya di mana ia tidak bisa bersama dengan pria yang ia cintai.
"Aku akan sedih jika aku menghabiskan hidupku hanya untuk mendukung seorang pria, dan namun, dia memilih wanita lain untuk menjadi istrinya. Betapa tragis," kata Aria, tetapi nada suaranya membuat jelas bahwa dia sedang mengejek Nyonya Jade.