Long Xiurong sedang gelisah dengan jemarinya saat ia duduk di dalam kamarnya. Ia dengan cemas menunggu jawaban dari Putri Swan tentang ajakan minum teh bersama.
Hari terakhir perjamuan sudah berakhir, dan ia tidak punya alasan lagi untuk terus makan di perjamuan dan menjaga dirinya kenyang sepanjang hari untuk menghindari makanan beracun yang disajikan si pelayan kelinci itu.
Ia memiliki kalung taring mamut di sakunya, dan surat dari Rock di saku lainnya saat ia bersiap untuk menceritakan semua hal kepada Putri Swan.
'Ayo, Putri. Tolong terima undanganku. Aku harus segera menyingkirkan pelayan kelinci itu, dan aku juga perlu makan!' Long Xiurong berdoa semakin gelisah.
Akhirnya pintu diketuk dari luar. Long Xiurong mengira itu adalah pelayan kucing, membawakan jawaban dari Putri Swan.
Namun sayang, ternyata yang masuk adalah si pelayan kelinci, Alice, yang datang dengan senyum palsunya sambil membawa nampan sarapan.
