Altair dengan hati-hati menutup pintu gerbong yang terukir indah saat mereka masuk ke dalam interiornya yang empuk. Dengan gerakan, ia mengarahkan pandangannya ke Rosalie, dan dengan nada penuh keyakinan, ia berbicara,
"Sekarang, Nyonya Rosalie, saya harus meminta bantuan Anda karena Anda dapat membantu saya menyembuhkan luka-luka saya dengan Kekuatan Suci."
"Maafkan saya?!"
Mata Rosalie membesar, terkejut oleh keberanian permintaannya. Ia bertanya-tanya apakah rasa sakit yang sangat menyakitkan telah mengaburkan penilaiannya atau jika delirium telah mengambil alih, karena tidak ada pikiran rasional yang akan berani membuat klaim luar biasa seperti itu.
"Dengan cara apa saya bisa memiliki kemampuan untuk melakukan mukjizat seperti itu? Saya pasti tidak memiliki kemampuan supranatural seperti itu!"
Altair mendapati dirinya tidak bisa menahan tawa lembut, menyaksikan keyakinan Nyonya Rosalie yang tidak goyah menghilang secepat itu muncul.
