Ini adalah pertama kalinya saya mendengar Wen Shiyin menyebutkan masa lalunya dengan Xie Lun. Saya mempertimbangkan respons saya dengan hati-hati. "Senior Xie sepertinya menikmati mengajari orang lain," kata saya. "Setiap kali saya melihat Qi Lian, dia selalu bersemangat menunjukkan teknik baru yang dia pelajari dari Senior Xie."
Wen Shiyin terkekeh. "Guru Teng Yuan memiliki terlalu banyak murid dan terlalu sedikit waktu untuk berbagi. Xie Lun suka membantu orang lain. Dia bilang mengulang sebuah teknik bersama orang lain membuatnya menjadi segar kembali untuk dirinya juga, jadi dia selalu seperti guru kedua bagi juniornya."
"Dia memiliki kemampuan untuk itu," saya tersenyum. "Itu adalah gelar yang pantas dia dapatkan."
