Sebuah kebauran emosi menyapu diriku. Kehadiran Bai Ye merupakan sebuah kelegaan, namun rahasia Bintang Kembar menggelisahkan, dan aku sedikit takut mendengar apa yang mungkin akan ia katakan. Aku menghentikan diriku dari berbalik untuk melihatnya.
Penjaga Gerbang mengerutkan alisnya. "Kau seharusnya berada di lapangan utara, Bai Ye. Tugasmu hari ini adalah untuk mengawasi turnamen, bukan untuk melindungi muridmu tidak peduli masalah atau bencana apa pun yang mungkin ia sebabkan."
Bai Ye memberi Penjaga Gerbang senyum sinis. "Pertandingan telah berakhir, begitu juga dengan di lapanganmu kalau kau belum menyadarinya."
Ucapannya tampaknya mengejutkan semua orang, dan kita semua berbalik untuk melihat sekeliling. Memang benar kerumunan telah bubar, dengan hanya sedikit murid tersisa kecuali Wen Shiyin dan para juri. "Matahari Terbenam adalah pertandingan terakhir," tambah Bai Ye, "dan aku lihat kau telah memutuskan untuk membuat yang ini sedikit lebih lama dari biasanya."
