Chereads / Berhati-hatilah, Tuan Abadi / Chapter 66 - Ketika Waktu Tiba

Chapter 66 - Ketika Waktu Tiba

Saya tidur seperti bayi malam itu. Tidak ada yang lebih nyaman dari pelukannya yang hangat, dan ketika saya bangun dengan sinar matahari terang yang menerobos jendela, saya masih meringkuk di pelukannya hampir sama persis dengan posisi ketika saya tertidur.

"Merasa baik?" Dia mengusap bahu saya dan mencium lembut puncak kepala saya.

Saya meregangkan lengan saya dan melilitkannya di sekelilingnya, menghirup dalam-dalam udara yang penuh dengan aromanya. Ini adalah cara favorit saya untuk memulai hari baru. "Tidak ada yang lebih baik," kata saya, dan saya menempelkan bibir saya ke bibirnya.

Ini seharusnya hanya ciuman singkat, tetapi saat saya merasakan kelembutan hangat di bibir saya, saya tidak bisa berhenti meminta lebih. Rasa segar dan renyahnya bahkan setelah malam yang panjang, mengusir kantuk yang masih tersisa. Saya berharap saya bisa bangun seperti ini setiap pagi. "Apakah kamu akan membiarkan saya tidur di sini setiap malam?" bisik saya hanya setelah saya puas merasakannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS