Sebanyak apapun aku menginginkannya, hari itu tidaklah abadi. Ketika kami kembali ke Gunung Hua, satu-satunya pikiran dalam benakku adalah bagaimana meningkatkan kemajuan kultivasiku agar aku bisa hidup lima ratus tahun lebih lama.
Kekuatan spiritual yang bertumbuh akan sulit untuk dipercepat, dan bisa jadi ada konsekuensi jika saya terlalu cepat sebelum pondasi saya siap. Bai Ye selalu mengatakan bahwa setiap orang maju dengan kecepatan mereka sendiri dan segala sesuatu tidak boleh terburu-buru, tetapi saya tidak ingin menunggu dan mengambil risiko kesempatan tipis untuk kenaikan pangkat saya yang lewat demi lewat.
Itulah saat aku teringat teknik meditasi aneh di ruang gua.
