Saat anak-anak lelaki itu dibawa ke dalam kedalaman Benteng Fang, para penjaga patroli mengarahkan mereka melalui serangkaian lorong berliku, langkah kaki mereka bergema di lantai batu.
Bibir Luca mengerucut dengan rasa tidak suka saat dia mengingat apa yang telah Leonardo katakan kepada mereka saat para penjaga tidak melihat.
'Setelah kita sampai di sana, kalian bertiga mungkin saja berpura-pura bisu. Jika tidak, suara kalian bisa mengacaukan seluruh rencana, dan kita tidak ingin itu terjadi sekarang, bukan?"
Simon melirik cemas ke arah Luca, menyadari nadinya berdenyut dengan marah di pelipisnya. Ketika matanya bergeser ke arah Simon, anak lelaki itu bereaksi dan cepat menundukkan pandangan, mengalihkan perhatiannya kembali ke para penjaga saat mereka memimpin mereka lebih dalam ke dalam benteng, kesunyian yang berat terasa penuh dengan antisipasi.
