"Kamu ingin saya membantu dengan pengacara?" tanya Daniel, mengusir rasa terkejutnya.
Ryan mengerutkan kening melihat sikapnya. "Kamu tidak punya hal lain untuk dikatakan?"
Daniel melirik surat pemberitahuan itu lagi, membaliknya ke sisi lain, lalu mengangkat bahu santai, "Tidak ada yang lain untuk dikatakan. Saya sudah menduga ini. Saya hanya tidak sepenuhnya yakin. Tapi seharusnya saya percaya pada firasat saya."
"Apa maksudmu?" rahang Ryan mengencang, dan Daniel dengan santainya meletakkan surat pemberitahuan itu kembali di atas meja.
"Bukankah Arwen sudah memperingatkan Delyth tentang ini?" Daniel mengingatkan Ryan "Terakhir kali, dia berkata jika Delyth tidak bisa membuktikan tuduhannya, dia akan menghadapi konsekuensi. Delyth tidak bisa hanya pergi begitu saja setelah memberikan tuduhan besar pada seseorang."
