Ketika Delyth tidak melihat respon dari perawat itu, alisnya berkerut dalam frustrasi. "Ada apa?" dia bertanya.
"Kebijakan rumah sakit kami tidak mengizinkan kami untuk membagikan informasi pribadi pasien seperti itu. Saya takut saya tidak bisa membantu Anda dengan ini," jawab perawat itu, dengan wajah yang teguh. Namun, penolakannya hanya mengundang senyum meremehkan di bibir Delyth, seolah-olah dia sudah sering melihat permainan seperti ini.
"Saya tahu betapa ketatnya kebijakan rumah sakit Anda. Tapi saya juga cukup yakin bahwa Anda bisa sangat membantu jika diberi tawaran yang tepat. Apakah saya salah?" kata Delyth, sambil memperhatikan ekspresi perawat itu dengan cermat.
Perawat itu mengerutkan kening, dan penolakan kedua atas tawaran tersebut sudah ada di ujung lidahnya. Namun, sebelum dia bisa menolak, Delyth dengan strategis menambahkan, "Sepuluh ribu terdengar tidak buruk, kan?"