Alis Arwen berkerut sedikit saat melihat nama Daniel berkedip di teleponnya. Dia tidak meneleponnya kemarin saat dia menunggunya, jadi apa yang membuatnya menelepon hari ini?
Aiden melihat Arwen menatap teleponnya dengan ekspresi rumit dan bertanya, "Apakah kamu ingin aku berhenti dan keluar dari mobil?"
Arwen menoleh ke arahnya dengan ekspresi bingung seolah belum menangkap ucapannya tadi. Ketika dia mengerti, dia cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu. Hanya teman yang menelepon. Aku akan menerima teleponnya sekarang."
Saat dia mengatakan itu, dia mengusap jari untuk menerima panggilan. "Daniel," jawabnya.
"Arwen."
Dia mendengar dia menjawab dengan nada sedikit cemas dan dia langsung tahu ada sesuatu yang tidak beres. "Ada apa?" tanyanya, dan hal berikutnya yang dia dengar membuat ekspresinya menjadi dingin.
"Baiklah, tunggu aku. Aku akan segera ke sana," katanya, sebelum menutup teleponnya.
