Arwen tahu mata Aiden memikat, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan dengan mudah terpikat olehnya. Cara pandangannya yang dalam kepadanya, seolah-olah dia sangat ingin menelan Arwen seluruhnya.
Syukurlah, sebelum dia bisa terperangkap seluruhnya, suara Emyr membawanya keluar dari lamunan tersebut. Dia langsung mengubah posisi duduk dan menenangkan diri.
"Ah, antarkan aku ke Perkumpulan Tulip di Jalan Timur," kata Arwen cepat, membuat Emyr mengangguk atas permintaannya. Kemudian dia berpaling kepada Aiden untuk menjelaskan. "Saya masih perlu kembali ke tempat teman saya hari ini. Bagaimana kalau saya mengemas barang-barang saya dan datang ke sana besok."
Aiden tidak langsung menjawab. Dia hanya menatapnya sejenak, membuat Arwen menambahkan, "Okay, saya tahu ini mungkin terdengar seperti alasan, tapi ini bukan alasan. Saya hanya ingin mengambil sedikit waktu untuk menjelaskan semua yang terjadi hari ini kepada teman saya. Besok, saya akan—"
