Di Vila Quinn,
Idris memeriksa jam tangannya untuk terakhir kalinya sebelum menoleh ke pelayan yang berdiri diam disamping. "Pak Carl, mintalah supir untuk menyiapkan mobil. Saya akan pergi ke perusahaan sendirian."
Pak Carl memberikan anggukan sopan ketika Idris berdiri hendak pergi. Namun, tepat ketika ia hendak bergerak, suara mobil datang dari luar menarik perhatian mereka, membuat mereka berhenti sejenak.
Idris mengalihkan pandangannya ke pintu masuk, dan seperti yang diduga, Catrin berjalan masuk ke rumah beberapa saat kemudian.
"Catrin, kamu sudah kembali. Saya menunggumu," ujarnya, nadanya campuran antara lega dan mendesak. "Ayo, mari kita berangkat sekarang, atau kita akan terlambat untuk rapat."
Catrin menatapnya dengan pandangan dingin dan berbicara kepada pelayan. "Pak Carl, telepon perusahaan dan minta mereka untuk menunda rapat yang dijadwalkan hari ini."
