Jason dan Jacob saling berpandangan saat melihat betapa mudahnya Aiden memenuhi preferensi Arwen. Awalnya hanya dengan menarik kursi untuknya, tapi kini semua detail diperhatikan — dari mengiris steak-nya persis seperti yang dia suka hingga menuang air sebelum dia meminta.
Bahkan Arwen terkejut. Dia pikir itu normal sampai dia menyadari perhatian Aiden kepadanya adalah instingtif. Gerakan tangannya begitu alami dan penuh perhatian hingga membuatnya merasa dicintai.
"Walau aku tahu dia selalu memiliki seseorang di hatinya yang sangat berarti baginya, tapi aku tidak mengira dia tipe yang begitu perhatian. Melihatnya seperti ini, rasanya aku melihat seseorang yang sangat berbeda," bisik Jason.
Jacob terkekeh, menggelengkan kepalanya. "Rupanya kita semua meremehkan sisi ini darinya dan pengaruh yang selalu dimiliki Arwen atasnya," gumamnya, sambil mengamati Aiden membungkuk untuk bertanya apakah Arwen ingin sesuatu lagi.