"""
Begitu tiba di kediaman, Lucian segera dibawa ke kamarnya. Ia duduk di tempat tidur, menunggu dokter.
Dokter itu segera bergegas ke kamarnya tak lama kemudian dan memeriksanya secara menyeluruh.
"Ini tidak serius. Dia akan sembuh dalam dua hari," ujar pria itu sebelum meninggalkan ruangan.
Elise, yang sudah lama tidak dilihat oleh Sintia, duduk di samping Lucian seolah itu adalah hal yang paling alami dilakukan saat istrinya, Adipati Agung Wanita, berdiri di samping tempat tidurnya!
Tidak terpikirkan! Bagaimana dia bisa membiarkan ketidakpatutan seperti itu?
Karena tak bisa bertanya kepadanya, Sintia mengambil napas dalam-dalam.
"Elise, bukankah ada pekerjaan yang harus kau lakukan? Saya, istri Yang Mulia, ada di sini untuk membantunya jika dia membutuhkan bantuan. Kau mungkin bisa melanjutkan tugas-tugasmu," ujarnya tegas, tanpa tersenyum seperti biasanya. Ia terlalu lelah untuk bersikap seperti biasanya setelah menggunakan begitu banyak mana.