File: HX-22 – Subjek "Isaac Newton"
Klasifikasi: Entitas Teoritis Nonlinear
Tingkat Keamanan: Sangat Tinggi
---
Identitas Subjek
Nama: Sir Isaac Newton
Tanggal Lahir: 4 Januari 1643
Status: Meninggal secara resmi pada 31 Maret 1727
Lokasi Kematian: Kensington, London, Inggris
---
Profil Kemampuan: "Prisma Realitas Gravitasi"
Newton dikenal sebagai bapak gravitasi modern, tetapi dokumen rahasia yang ditemukan di Royal Society of London pada tahun 1997 mengungkapkan penemuan yang jauh lebih mengerikan: kemampuan manipulasi gravitasi dan waktu-ruang yang melampaui pemahaman manusia biasa.
Kemampuan Utama:
Manipulasi Gravitasi:
Newton dapat menciptakan medan gravitasi lokal dalam radius hingga 10 kilometer. Dalam medan ini, ia bisa mengendalikan berat objek, menghentikan peluru di udara, atau bahkan mengkompres ruang hingga memadat menjadi singularitas kecil.
Singularitas Lokasi:
Dengan meruntuhkan gravitasi di satu titik, Newton dapat menciptakan anomali spasial yang menyedot objek atau makhluk hidup ke dalam dimensi tersembunyi.
Prisma Realitas:
Menggunakan serangkaian cermin khusus yang ia sebut "Prisma Etherea", Newton mampu memproyeksikan medan gravitasi ke dalam spektrum cahaya. Prisma ini menghasilkan gelombang energi destruktif yang dapat melumpuhkan area besar.
Pemahaman Kosmik:
Newton memahami rahasia struktur alam semesta hingga tingkat partikel subatomik. Kemampuannya memungkinkan dia memperkirakan pergerakan benda dalam waktu—baik di masa lalu maupun masa depan.
---
Statistik Subjek (Skala 1-10)
Kepintaran: 10 – Seorang jenius yang memahami dimensi ruang dan waktu di luar pemahaman manusia biasa.
Kekuatan Fisik: 3 – Tubuh manusia biasa, tetapi tidak bergantung pada kekuatan fisik karena kemampuan manipulasi gravitasi.
Kecepatan: 4 – Tidak berlari, tetapi memanfaatkan pengaruh gravitasi untuk mempercepat pergerakannya.
Durabilitas: 5 – Rentan secara fisik, tetapi gravitasi yang dikelolanya mampu membentuk medan pelindung.
Kemampuan Jarak Jauh (Range): 10 – Radius kontrol gravitasi mencapai hingga 10 kilometer.
Laporan Peristiwa HX-22
Insiden: "Cincin Cahaya London"
Tanggal: 21 Februari 1721
Lokasi: Royal Observatory, Greenwich
Dokumen rahasia mencatat bahwa pada suatu malam, Newton melakukan eksperimen di Royal Observatory. Ia menggunakan lensa raksasa yang terbuat dari kristal meteorit, yang ia klaim dapat memfokuskan gravitasi pada satu titik. Para saksi mata melaporkan munculnya sebuah lingkaran cahaya besar di langit London, seolah-olah "matahari kedua" telah muncul di malam hari.
Akibatnya:
1. Seluruh area dalam radius 5 kilometer mengalami gravitasi ekstrem. Orang-orang dan objek terangkat ke udara sebelum jatuh dengan kekuatan menghancurkan.
2. Waktu tampaknya melambat dalam radius tertentu, dengan saksi yang selamat melaporkan bahwa "detik berubah menjadi menit."
3. Lingkaran cahaya hilang dalam ledakan gravitasi dahsyat yang meninggalkan kawah di pusat observatorium.
Newton menghilang setelah kejadian ini, meninggalkan catatan terakhir:
"Jika gravitasi adalah tali yang mengikat alam semesta, maka aku telah menemukan guntingnya."
Teori Kontemporer
Para peneliti modern meyakini bahwa Newton menemukan cara untuk mengakses dimensi yang dikenal sebagai "Gravitational Singularity Field"—dimensi tempat semua gravitasi terpusat. Beberapa berspekulasi bahwa Newton tidak mati, tetapi hidup di dimensi itu, terus melakukan eksperimen yang mungkin mengancam stabilitas realitas.
Catatan Tambahan:
Berdasarkan data radar geomagnetik, ada bukti bahwa kekuatan Newton sesekali "bocor" ke dunia ini. Salah satu fenomena yang diduga berkaitan adalah kejadian di Tunguska pada tahun 1908, di mana ledakan misterius di Siberia dikaitkan dengan distorsi gravitasi besar-besaran yang mirip dengan laporan insiden Newton.