Chereads / ROR Ravage of reymond / Chapter 1 - BULY

ROR Ravage of reymond

NIKAaaaaaaaaaaaa
  • 7
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 141
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BULY

Semua ini dimulai pada saat kejadian itu kejadian dimana aku menolong temanku yang sedang dibully nama nya Luluk dia laki laki, berambut hitam dan berkulit putih badan nya agak gemuk dia selalu menjadi korban buly dari Dimas dan para gengnya bisa disebut biasa di sebut dengan dabull, nama itu di ambil dari nama depan pra pembuly di sekolah di antaranya ada dimas, amien, bagas, dan ulil. Pada saat itu Luluk dimintai pemalakan berupa uang sebesar 20000 yang menurut ku itu tidaklah masuk akal jika tidak maka Luluk akan dipukuli oleh dimas dan kawan-kawan pada saat itu aku melarang Luluk untuk memberikan uang nya

"luk jangan kasi uang nya ke monyet rendahan seperti mereka" Ucap ku kebada luluk 

"lu mau jadi pahlawan kesiangan kah " Ucap bagas sambil mengejek 

"dasar aneh muka lo tuh kaya babi ahhahahaha" ucap amien sambil tertawa

para pembuly pun tertawa terbahak-bahak, bagas mendekat kearah ku dan duduk di kursi tempat aku duduk, lalu ia berbisik 

"lu tuh cuma monyet rendahan jangan belagu" bisik nya 

"hoo terus kalo gw monyet rendahan lu apa? anjing gila huh?" jawab reymond dengan nada mengejek

jam pertama pun dimulai

"selamat lu kali ini" ucap dimas dengan kesal

"lu yang selamat" jawab reymond 

"hey hey dimas, reymond masih apa kalian duduk di tempat masing masing" tegas pak uby

jam pelajaran pun dimulai dengan pelajaran matematika, pak uby yang sedang menjelaskan pelajaran, dan murid murid yang lain memperhatikan di dalam kelas, sesekali Dimas melirik tajam ke arah reymond di saat suasana kelas yang suasana nya canggung karena mereka berdua tadi, sesekali para rombongan dabul melempari kertas ke arah reymond serta mengejek nya dengan kata "dasar monyet rendahan", tanpa membalas reymond mengacungkan jari tengahnya ke arah rombongan dabul, pelajaran pertama selesai saat nya istirahat.

"keluar lo" ucap dimas di ikuti rombongan nya 

reymond tanpa basa basi mengikuti dabul di belakang serta banyak siswa yang mengikuti dengan tujuan untuk melihat apa yang terjadi, dabul sampai di tempat tujuan nya yaitu sudah pasti belakang sekolah dekat dengan parkiran siswa

"maksud lu apaan ngomong gitu" tegas Dimas dengan kesal 

"lah elu duluan tholol" jawab reymond dengan muka menantang 

"banyak bacot lo" ucap Dimas dengan muka kesal nya

Nampak muka Dimas yang kesal setelah perbincangan singkat tadi dan langsung maju memegang kerah baju Reymond, Reymond yang tidak terima akan perlakuan dimas, memukul nya hingga terhempas kebelakang sembari menarik baju dimas terjadi jual beli pukulan di antara mereka, para siswa yang lain membuat lingkaran layak nya gladiator dan para rombongan dimas maju untuk membantu dimas memukuli reymond, reymond yang sudah nampak kelelahan lengah dan tersandung batu di belakangnya dimas menghampiri Reymond dengan amarah yang memuncak dan berteriak "segini saja kah PAHLAWAN? ". Reymond yang sudah kelelahan tidak bisa membalas omongan dimas, setelah itu dimas menduduki dada reymond dan teman temannya yang memegangi tangan dan kaki Reymond tertawa bahagia, Dimas memukuli wajah Reymond sampai babak belur dan itu semua tidak cukup bagi Dimas

"ada yang bawa gunting dan spidol ga" tanya Dimas kepada para siswa dan teman temannya 

"nih dim aku ada" ucap salah satu siswa dengan muka tertawa 

Setelah Dimas mendapatkan apa yang dia mau ia melubangi seragam Reymond dibagian dada dan punggung, setelah itu muka Reymond di gambari gambar gambar tak senonoh, para siswa yang melihat itu nampak menertawai Reymond, luluk yang ia tolong dari rombongan DABUL pun memalingkan wajah nya, Indah wanita yang kusuka memalingkan wajahnya karena tidak tahan melihat ku di perlakukan seperti itu, namun tak ada yang berani dengan Dimas dan kawan kawan, karena Dimas dan kawan kawan memiliki latar belakang yang special Ayah dari Dimas adalah Anggota Dewan dan begitu pula dengan semua anggota DABUL, setelah itu Reymond ditinggalkan begitu saja oleh mereka hanya 2 orang yang tetap ditempat sembari melihati kudengan tatapan kasian, luluk dan Indah menolongku dengan cara membelikan ku air dan plaster untuk menutupi lukaku

"dengan ini pasti kamu ga bakal di ganggu mereka lagi luk" ucap Reymond dengan naif nya 

"lalu bagaimana dengan mu" jawab luluk serta di ikuti dengan anggukan Indah 

"tenang paling mereka udah puas sekarang" jawab Reymond dengan percaya diri

setelah kejadian di istirahat pertama Reymond meminta luluk mengambilkan baju olahraganya di kelas, emang pada jam kedua itu adalah Waktu untuk kelas ku pelajaran olahraga

"eh luk kemana pahlawan kesialan itu? " tanya ulil dengan mengejek 

tanpa menjawab ulil langsung pergi dari kelas setelah mengambilkan baju olahraga Reymond 

"eh rey, mendigan lu ke uks terus ijin balik dah daripada lu kena lagi mending lu balik sekarang" ucap luluk dengan nafas yang terengah engah karena lagi bergegas 

"emang boleh ya? " jawab Reymond 

"okeee yaudah lu pake aja baju olahraga lu" ucap luluk

setelah itu Reymond pulang dengan rasa sakit di badan nya, ia berfikir kalau ini semua sudah berakhir (ohh tentu saja tidak setelah ini malah tambah parah reymond)