Chereads / Reinkarnasi Kaisar Langit / Chapter 8 - Bab 8. Pil Pondasi

Chapter 8 - Bab 8. Pil Pondasi

Lin Chen menggerakkan tangan, lalu dari dalam tungku muncul pil berwarna putih dengan warna emas samar.

Tetua Xu, manajer Yu, dan Lin Huang menatap pil itu dengan cermat mencoba memastikan apa itu benar-benar pil yang baru saja Lin Chen buat.

"Hanya berada di tingkat kaisar dengan kualitas sedang, tidak buruk untuk penyulingan pertamaku dalam membuat pil," ucap Lin Chen pelan.

Tetua Xu lalu berjalan cepat menghampiri Lin Chen, kemudian mengambil pil tersebut.

Dengan serius, tetua Xu memperhatikan pil itu mencoba menilai kualitas pil yang berada di tangannya.

Beberapa saat kemudian, raut wajah tetua Xu berubah cerah, ia segera menatap ke arah Lin Chen.

"Nak, aku telah meremehkan-..." Tetua Xu menghentikan ucapan, berdehem beberapa kali mencoba menenangkan diri.

"Tidak-tidak, maksudku, master Chen, aku benar-benar telah meremehkan kemampuan seorang master alkemis seperti Anda. Aku tetua Xu meminta maaf atas sikap lancangku." Tetua Xu membungkukan badan, merubah sikap meremehkan menjadi kekaguman.

Manajer Yu juga merasa sangat terkejut dengan kejadian ini. Dia tidak menyangka akan bertemu seorang master yang mampu membuat pil tingkat kaisar. Apalagi Lin Chen terlihat masih sangat muda.

Untuk seorang master alkemis sendiri memiliki kedudukan yang tidak bisa di anggap remeh. Mereka akan selalu di hormati di manapun dia berada.

Menghina seorang master alkemis, sama saja menghina seluruh master di Benua Timur, bahkan bisa saja hampir seluruh master di alam kultivator. Mengingat bagaimana sikapnya pada Lin Chen, membuat wajah tetua Xu ketakutan, dia tidak dapat membayangkan jika master-master di luar sana mengetahui hal ini.

Di sisi lain, Lin Chen sama sekali tidak memperdulikan hal itu.

"Tetua Xu tidak salah. Ini semua hanya sebuah kesalahpahaman. Aku harap tetua Xu dan

manajer Yu dapat merahasiakan hal ini pada dunia luar." Lin Chen dengan serius.

"Master Chen, maksud Anda?" Tetua Xu merasa sedikit bingung.

"Tetua, aku tidak ingin orang-orang di luar sana mengetahui jika aku adalah seorang master alkemis. Itu akan sangat merepotkan untukku,"

Tetua Xu dan manajer Yu menganggukkan kepala mengerti.

"Master Chen, jika aku boleh tau, pil apa yang telah kamu buat?" Manajer Yu sangat penasaran.

"Nama pil ini adalah pil pondasi. Pil pondasi sendiri memiliki khasiat untuk memperbaiki serta memperkuat pondasi dasar seorang kultivator." jelas Lin Chen.

Mendengar pil pondasi serta kegunaan pil tersebut, membuat wajah manajer Yu, tetua Xu, bahkan Lin Huang sangat kagum.

"Pil ini akan sangat membantu perkembangan seorang kultivator, terutama mereka yang mengalami kesulitan untuk naik tingkat, atau memiliki pondasi yang rapuh." ucap tetua Xu dengan tersenyum.

"Tetua benar. Pil ini juga dapat menyembuhkan kerusakan yang terjadi." Lin Chen menimpali.

Manajer Yu dan tetua Xu saling menatap, mereka seperti sedang berdiskusi melalui telepati.

Lin Chen sendiri mengetahui hal itu, bahkan dia memang sengaja melakukan ini semua demi memperlancar rencana selanjutnya.

Lin Chen sadar jika dia sangat membutuhkan banyak sumber daya, jadi dia berniat untuk mengajak pihak paviliun obat melakukan kerja sama.

Setelah keheningan selama beberapa menit, manajer Yu mulai membuka percakapan.

"Master Chen, aku sangat tertarik dengan pil pondasi itu. Bagaimana jika aku membelinya?" Manajer Yu mengatakan dengan hati-hati.

Lin Chen tersenyum mendengar pertanyaan itu. "Manajer Yu, aku hanya menyuling pil ini, dan semua bahan pembuatan milik tetua Xu, jadi jika memang manajer Yu tertarik, aku akan memberikan pada Anda." Lin Chen menyerahkan pil itu.

Manajer Yu masih diam, dia merasa tidak enak.

"Aku memiliki sebuah penawaran pada paviliun obat. Jika manajer Yu dan tetua Xu tertarik, aku akan menjelaskan pada kalian,"

"Master Chen, katakan saja, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan jawaban yang memuaskan atas penawaran yang akan Master Chen berikan." Manajer Yu dengan tegas.

"Aku berniat untuk mengajak paviliun obat berkerja sama dalam penjualan pil,"

"Oh, ini sangat menarik. Master Chen, mohon penjelasan mengenai kerja sama ini." Manajer Yu merasa sangat gugup bercampur senang.

Bekerja sama dengan sosok master alkemis yang mampu membuat pil tingkat kaisar adalah keberuntungan besar.

"Paviliun obat menyediakan bahan-bahan yang di butuhkan, dan aku yang akan membuat pil itu sendiri. Aku juga menawarkan beberapa resep pil yang tidak kalian miliki di tempat ini, bagaimana?" ucap Lin Chen tanpa berbasa-basi lagi, langsung pada intinya.

"Tentu saja. Aku sangat setuju,"

"Benar, aku juga setuju mengenai kerja sama ini," Tetua Xu ikut bersemangat.

"Baiklah, karena kalian berdua sudah setuju akan kerja sama ini, maka kita dapat memulai satu minggu lagi."

Manajer Yu dan tetua Xu mengerutkan kening merasa bingung, bukankah lebih cepat lebih baik, lalu mengapa harus menunggu hingga satu minggu.

"Aku masih memiliki beberapa urusan. Kedatanganku ke tempat ini untuk membeli beberapa bahan tanaman herbal yang sebelumnya telah aku katakan pada kalian." Lin Chen menjelaskan.

Manajer Yu dan tetua Xu menganggukkan kepala mengerti. Lalu manajer Yu langsung memanggil salah satu orang kepercayaan dia untuk segera mempersiapkan pesanan Lin Chen.

Setelah menunggu selama setengah jam, Lin Chen akhirnya telah mendapatkan apa yang dia butuhkan.

"Manajer Yu, tetua Xu, aku harap kalian bisa menjaga rahasia ini, dan aku juga berharap kalian tidak memanggilku dengan sebutan master." ucap Lin Chen sekali lagi mengingatkan.

"Tuan muda tidak perlu khawatir, kami akan

menjaga rahasia ini sebaik mungkin." ucap Manajer Yu dan tetua Xu bersungguh-sungguh.

Setelah itu Lin Chen dan Lin Huang pamit undur diri pergi meninggalkan paviliun obat untuk kembali ke klan.

Setelah kepergian Lin Chen dan Lin Huang, Manajer Yu dan tetua Xu langsung mempersiapkan segala sesuatu yang akan mereka butuhkan nanti.

Mereka berdua sadar jika bahan-bahan pembuatan pil nanti akan membutuhkan beberapa tanaman spiritual yang cukup sulit untuk di dapatkan, jadi mereka akan mempersiapkan dari sekarang.

***

Di tempat lain.

Lin Chen dan Lin Huang berjalan menelusuri jalanan kota untuk kembali ke klan Lin. Hari sudah hampir memasuki malam, jadi mereka berdua berjalan dengan cepat.

"Hm.." Lin Chen tiba-tiba merasakan beberapa orang yang sedang mengawasi.

Lin Huang menatap Lin Chen dengan bingung.

"Tuan muda?"

"Lin Huang, ikuti aku." Lin Chen mengajak Lin Huang berbelok masuk ke dalam gang sempit.

Setelah berada di dalam gang, Lin Chen lalu menghentikan langkahnya.

"Apa kalian akan terus bersembunyi?" ucap Lin Chen dengan suara tenang.

Lin Huang segera menatap tempat di sekitarnya, dia merasa sedikit aneh karena tidak merasakan apapun.

Beberapa saat kemudian, dari kegelapan tiba-tiba muncul lima sosok pria.

"Aku tidak menyangka seorang sampah sepertimu dapat merasakan kehadiran kami, namun sangat di sayangkan, kamu malah mencari kematian dengan membawa kami menuju tempat ini."

"Oh, benarkah? Aku rasa kalian yang akan mati di tempat ini." ucap Lin Chen, lalu menghilang dari tempatnya.

"Wush..."

"Plak...." Tamparan keras melayang ke arah wajah salah satu dari kelima pria itu, membuat beberapa gigi langsung rontok dan memuntahkan darah.

Keempat pria lain merasa kaget melihat kejadian itu, namun baru saja mereka tersadar, tiba-tiba sebuah telapak tangan sudah melesat ke arah wajah mereka satu persatu.

"Plak..."

"Plak..."

Suara tamparan terus menggema di dalam gang sempit dan gelap itu. Suara rintihan kesakitan dari kelima pria membuat tempat itu menjadi mencekam.

Lin Huang membeku di tempat, mencoba memahami situasi yang sedang terjadi.

"Wush..." Lin Chen muncul kembali di samping Lin Huang.

"Katakan pada patriak kalian untuk tidak mencari masalah padaku, atau klan Nan sendiri yang akan menerima akibatnya!" Lin Chen lalu pergi meninggalkan mereka bersama Lin Huang.