Dalam peristiwa itu semuanya telah menjadi abu
jeritan kepanikan dan juga teriakan Memenuhi seisi alam peri
suatu bencana alam yang telah menewaskan Ratusan korban jiwa dalam satu waktu
Irman Yang melihat seorang Raja iblis membakar seisi hutan peri dan menteror masyarakat tak akan tinggal diam
Irman berubah Wujud ke sebuah bentuk uang dimana ia belum pernah menggunakannya sebelumnya
Sayap Perinya melebar Dengan cahaya Matahari yang menyinarinya
sebuah mahkota magis terbentuk di kepalanya sambil mencengkram pedang besar yang berada di belakang punggung yang kemudian menghilang
Sebuah Armor yang terlapisi dengan Sihir kuat muncul sehingga menutupi seluruh tubuhnya
Wujud ini dikenal sebagai Magicis medio rex
Irman Kemudian memunculkan sebuah Pedang pertamanya yang bisa memotong mantra dengan tepinya dan membelokkan sihir dengan rata —Setelah bertahun-tahun pelatihan di Kerajaan Peri,
Irman telah memperoleh kemampuan untuk mengayunkan pedangnya melalui udara — dan untuk memanggil pedangnya kembali untuk dirinya sendiri dengan memegang tangannya terbuka dan memanggil namanya.
"dengan mu kuasa dari sang legenda Raja peri. Aku bersaksi menggunakan kekuatan yang ada di dalam dirimu dengan segenap raga dan jiwaku tanpa melibatkan niat yang buruk"
"Datanglah, Great Fairy King Sword"
"Falanamo Celendril!"
Pedang peri Agung yang dipanggil oleh Irman merupakan milik sang Raja peri itu tersendiri yang telah wafat Ribuan tahun lalu
tidak semua orang dapat memanggil pedang Ini karna membutuhkan Energi magis yang begitu besar dan bisa saja mati di tempat jika salah pengucapan dan mantra
Pedang ini memiliki berat Di atas 500kg dengan rangkaian emas serta dilapisi ornamen Zamrud dan berlian
Dengan penuh amarah yang tidak terkendali Irman pun melesat terbang ke udara kemudian mengayunkan pedang Suci di tangan nya Sehingga menghancurkan seluruh kapal terbang Armada perang yang ada
Ia mengamuk Sambil terus menghabisi para pasukan iblis dengan Tangannya sendiri
Lucaz yang menyadari Akan hal tersebut kemudian meluncur Maju dan terbang dengan cepat menuju Irman berusaha menghentikannya
Namun Ternyata itu semua hanyalah jebakan yang dibuat Oleh Alvin dan Vina agar Lucaz berada di Sebuah domain nya
Alvin memasang wajah sombong memandang kearah Lucaz sambil memasang senjata di tangan nya
Scissors secara harfiah berarti Claw Scissors Blade adalah senjata pilihan Alvin . Itu adalah jenis sarung tangan cakar yang Alvin ciptakan menggunakan Material Magis.
"Meskipun diriku dibenci oleh Para peri, namun aku masih memiliki hati nurani agar tidak menyentuh mereka sama sekali"
"Tetapi dirimu! seorang najis yang begitu menjijikan sehingga berani beraninya menghancurkan keadilan hingga mengobrak-abrik Rumah suatu Ras di muka bumi ini"
Lucaz Tertawa sembari Mengeluarkan Pedang Iblis yang berada Dibalik jubahnya
"Khahahaha! tau apa kau soal Keadilan Dasar Mahkluk buangan"
"engkau hanyalah Seseorang yang gagal untuk menjadi Iblis hingga hanya dapat berevolusi menjadi Vampire belaka"
Mata Lucaz Tiba-tiba Tertuju kepada Vina yang merupakan seseorang yang mereka incar sedari dulu
Lucaz terpikir sesuatu
Itu dia! mangsaku ada dihadapan ku"l
Jika aku menangkapnya mungkin Kazura Akan senang dan akan menjadikannya panglima besar di dunia Cardinal
"Minggirlah! bukan kau yang kuinginkan bajingan"
Lucaz bergerak dan menerjang kearah Vina Dengan kecepatan penuh berusaha tidak akan melepaskannya
namun seketika itu juga Vina menghindar dengan kecepatan hypersonic menebas maju lalu melakukan tebasan kearah depan hingga menembus tubuh Lucaz
Tubuhnya terpotong-potong Hingga menjadi Kecil-kecil namun dalam sekejap beregenerasi kembali tanpa bekas luka
"Bajingan kecil~ beraninya kau menghindar"
"Kau pikir aku akan menyerahkan diriku begitu saja kepada Iblis seperti mu?? sepertinya kau terlalu banyak bermimpi" Jawab Vina
Pertarungan mereka Melawan Raja iblis Lucaz Sepertinya akan sangat susah mengingat Kekuatan yang dimiliki Lucaz Begitu luar biasa
Alvin mengumpulkan energi sihir di tangan nya dan membuka Sebuah Buku sihir dari Saku nya dengan penuh tekad dan kesabaran dia mengucapkan mantra-mantra dengan fokus yang luar biasa
Vina mengulur waktu agar sihir Alvin bekerja dengan baik
Vina beradu pedang dengan Lucaz walaupun kecepatan dan ketangkasannya tidak setara dia tetap berusaha dengan penuh kesabaran menghadapinya
Lucaz menghadapi Vina dengan riang seolah tidak perlu bersusah payah untuk hal ini
Lucaz menganggap ini hanyalah permainan pedang-pedangan anak kecil biasa
"aku kira mantan pasukan Arthur lebih kuat dari yang kuduga ternyata aku salah!"
"aku bahkan bisa menghadapi ini sambil menghisap sebatang rokok"
sementara itu
Irman di luar Domain sedang kesulitan menghadapi musuh-musuh di hadapannya karena menggunakan teknologi yang begitu luar biasa
"Sialan! mereka banyak sekali, aku tidak bisa terus seperti ini sampai aku mati"
suatu misil tembakan tank berhasil meluncur kearah Irman dengan kecepatan tinggi
namun berhasil ditebas oleh Irman sehingga membuat kerusakan di pedang sucinya
Irman kewalahan menghadapi mereka semua yang tak ada habisnya
Namun seketika itu juga Sepertinya ada seseorang yang datang tak diundang
dialah sang angin abadi
seseorang yang bisa disebut Angin yang dihembuskan dari barat
kedatangan nya membawa bencana hingga sulit untuk ditangani bahkan oleh kaisar Arthur itu sendiri
seorang pria dengan Jubah hijau tanpa armor dengan rambut yang acak-acakan datang dan melibas seluruh armada kapal terbang para iblis dalam sekejap
dia adalah Yujin seorang Kesatria Shinigami Yang dipercayai Arthur sebagai lambang keadilan itu sendiri
"Kau kesulitan, Irman? aku bisa membantu mu lebih dari ini jika kau mau"
Irman kemudian melihat seseorang disebelahnya dan menyadari bahwa dia bukanlah musuh melainkan Teman nya dimasa lalu
"Y-Yujin!? kenapa kamu bisa ada disini? bukankah dirimu sedang berpetualang untuk mencari jatiri!?"
"Ya memang benar, aku memang sedang berkelana namun kebetulan aku melihat sebuah bencana di sekitar Hutan peri yang pernah aku datangi mangkanya aku menuju ke tempat ini"
jawabnya Yujin
Irman tersenyum lembut dan menghela nafas dengan lega kemudian melakukan fist bump dengan Yujin sebagai tanda kepercayaan
"jangan mati ya"
Yujin tertawa dengan angkuh
"seharusnya itu yang aku katakan, Irman"
Mereka berdua bekerja sama untuk menghancurkan Armada kapal terbang dengan segenap kekuatan nya
Yujin menggunakan Sihir untuk membuat suatu pedang dari elemen angin sehingga dapat dengan mudah menjatuhkan ratusan Tank serta Kapal terbang diudara
begitu pula Irman yang membantu Yujin dengan penuh tekad dan pengalaman yang ada sebagai panglima perang dunia
Kedua pertarungan Tersebut terjadi dalam suatu Peristiwa yang menakutkan
Alvin dan Vina yang Kewalahan menghadapi Lucaz seorang diri menghabiskan begitu banyak energi magis di tubuhnya dan juga lebih banyak kemampuan dan ilmu berpedang yang mereka punya
Alvin Telah selesai menyiapkan Mantra-mantra yang ia kerjakan dari tadi sekarang waktu yang tepat untuk menyelesaikan nya
Alvin menggunakan Sihir greather death box azakiel
Alvin menargetkan dada lawan dan memasangkan sebuah sihir ledakan nuklir di jantungnya sehingga membunuh nya tanpa tersisa
Namun ia ragu bahwa ini akan berhasil pada Seorang Raja iblis seperti Lucaz
Duarr!!…
Namun saat Lucaz berduel dengan Vina tiba-tiba tubuhnya hancur tak bersisa dan menyisakan debu yang berserakan
Vina dan Alvin berpikir rencananya berhasil untuk membunuh iblis tersebut menggunakan strateginya
Ternyata mereka berdua salah perkiraan dan sebenarnya Lucaz tidak mati hanya berubah menjadi abu dan terus beregenerasi bertahap
Alvin yang menyadari Hal itu pun berteriak keras
"Bajingan!! Dia tidak mati, dia hanya akan bergenerasi seiring waktu dan bertahap"
"kita tidak punya apapun lagi untuk dikerahkan"
"bahkan aku sudah lelah setelah memasang sihir itu!!"
Vina kembali memandang abu Mayat Lucaz yang terlihat terus menyatu dan membentuk anggota tubuh baru
dengan amarah, Vina pun terus memotong-motong bagian tubuh Lucaz yang terus beregenerasi tanpa henti
walaupun usaha Vina sia-sia untuk membunuhnya namun ia tahu dia bisa memperlambat Regenerasinya
di waktu yang sama Seorang Iblis Yaitu Masvenn sedang mengendarai sebuah tank buatan nya
ia sedang dalam perjalanan menuju Ke Fairy kingdom tanpa terburu-buru karena ia berpikir ketika ia sampai pasti semuanya sudah selesai
"Jendral Lucaz sekarang pasti sedang membantai para kroco disana, sampai hancur tak tersisa"
"walaupun aku tidak dibayar untuk ini aku dipaksa oleh Gabriel untuk ikut dalam peristiwa ini namun saat rapat dia malah ditembak Lucaz karena kesombongannya"
di suatu tempat yang lain
kediaman Latif, seorang penyihir hebat sepertinya telah mengetahui kabar tentang Kerajaan peri yang sedang diserang oleh para iblis
ia khawatir ini akan menjadi awal kehancuran dari dunia peri dan dunia akan sepenuhnya dikuasai oleh para iblis
Latif kemudian mengutus 4 Roh peri agung dengan warna yang berbeda untuk membantu para shinigami dalam pertarungan disana
4 Roh agung tersebut juga mendapat julukan eternal glory
Roh agung tersebut mulai meluncur ke arah Kerajaan peri dengan penuh tekad dan semangat
di sisi lain singkat nya Alvin dan Vina telah kelelahan saat menghadapi Lucaz
dan pada akhirnya Domain Alvin telah terputus dan tercancel akibat kehabisan magis
Lucaz Telah beregenerasi menjadi suatu sosok yang lebih kuat sebelumnya karena suatu pasif yang ia miliki
reverse destiny
Suatu pasif yang memungkinkan penggunanya beregenerasi menjadi semakin kuat dan Over power dalam jangka waktu yang lama
Alvin kemudian ambruk ke tanah dengan posisi yang sangat menyakitkan sampai tak sadarkan diri, sementara itu
Vina mencengkram pedangnya sambil terus bertekad melawan nya
Lucaz tertawa keras Sambil mendekati Vina dan menendang tubuhnya hingga tersungkur ke tanah lalu memegang dagunya dan mengangkat kepalanya
"kau tahu sesuatu gadis kecil!? dirimu yang lemah sebaiknya tidak perlu macam-macam dengan sosok seperti ku"
"bertekad menyelamatkan dunia katamu!? sepertinya kau sudah tidak waras karena pengaruh Dari Seorang Arthur yang bodoh itu"
"aku akan memberitahumu apa itu keadilan dan perdamaian yang sebenarnya—"
seketika itu juga secara mengejutkan Kepala Lucaz terkena tembakan meriam Angin dengan sangat kencang sehingga kepalanya musnah dalam satu tembakan
"Sadari posisi mu agar kau bisa menjauhkan tangan menjijikan mu dari kapten!"
itu adalah Yujinn
Lucaz tertawa dan meregenerasikan kepalanya kembali
"khahaha!… ternyata ada seseorang yang menarik disini ya!? kau terlalu besar kepala nak!"
Tiba-tiba Lucaz menghindar dari sebuah lemparan Pedang besar dari belakang nya
Irman berkata sambil menarik kembali pedangnya
"Para iblis akan bersimpah darah, Cahaya hanya milik orang yang benar!"
Lucaz pun tersenyum Gila melihat kedua shinigami yang ada di depan nya seperti nya ia sangatlah bersemangat
"baiklah… aku akan meladeni kalian berdua walaupun aku tidak sedang dalam keadaan memegang senjata apapun"
"Cobalah hibur aku!!!…"
seketika itu juga Irman dan Yujin bekerja sama dan melakukan kerjasama sihir dengan kombinasi yang begitu akurat
Yujin melepaskan serangan angin ke udara dan terlapisi sihir magis sehingga terbentuklah sayap Angin di kedua Punggung nya
ia memanfaatkan Angin yang ia buat untuk terbang sebagai landasan Irman dan melaju lebih kencang
Irman mengayunkan pedang dan melesat menuju Lucaz dengan kecepatan penuh menggunakan mantra pembasmi iblis Suci yang tak terpatahkan
Tidak tinggal diam, Yujin pun melancarkan Ratusan bongkahan suriken angin hingga mengikat Lucaz Terjebak di antara kedua sisi sihir Angin yang telah dibuatnya
Irman tak mau melewatkan kesempatan dengan cepat ia membacakan mantra suci kepada Lucaz
"Wahai sosok ilahi yang agung, Berikanlah aku kekuatan untuk membasmi seluruh kejahatan di muka bumi sampai pada suatu mahkluk tertentu—"
Belum selesai membacakan mantra tiba-tiba Lucaz melancarkan suatu sihir ledakan nuklir dari dirinya
ledakan itu membelah tanah serta pegunungan yang ada ditengah-tengah mereka hingga menjadi dua
sihir itu disebut sebagai Devadol Nova cronus
Lucaz mengumpulkan debu bintang ke dalam bola di antara tangan mereka sebelum meledakkannya ke luar dalam sinar di depan mereka.
— Itu adalah serangan yang sangat kuat yang tidak dapat ditahan oleh penghalang apa pun dan memiliki potensi untuk menghancurkan seluruh Benua jika disalahgunakan
untungnya mereka berdua selamat dari serangan kejut yang dilakukan Lucaz tersebut
Vina terkejut Bukan main
bagaimana seseorang dapat selamat dari sebuah serangan yang dapat meregang begitu banyak nyawa dalam satu waktu?
Reflek dan Insting Irman dan Yujin menjelaskan semuanya
Ia pun tertegun sejenak melihat sebuah pegunungan yang berlubang besar akibat kekuatan serangan Lucaz yang bukan main
Mereka terus menerus bertarung sampai salah satu diantaranya kehabisan energi namun bagaimana bisa sampai ke titik darah penghabisan jika mereka punya Pasif Regenerasi mana?
Vina terpikir sesuatu
jika Lucaz terus menerus bertarung tanpa henti seperti seseorang yang terkuat pasti dia punya suatu kelemahan yang tersembunyi
aku harus mencari celah dibalik itu semua
Ia kemudian mengamati dan menganalisa seluruh bentuk dan gaya bertarung Lucaz namun tetap saja sulit menemukan kelemahannya
Sulit sekali membaca gerakan dan menemukan celah bagi seseorang yang kuat seperti raja iblis
Jauh di Bawah alam bawah sadar Vina ia tiba-tiba mendengar sebuah suara yang terlintas di kepalanya
waktu seakan melambat saat suara tersebut terdengar di benaknya
[Shinigami, kalian baik-baik saja?]
[Jangan menyerah, aku tahu bahwa semua tidak akan berjalan sesuai rencana kalian]
"aku benci diriku sendiri! mengapa aku merasa begitu lemah saat dalam waktu yang begitu darurat!"
[kami adalah kiriman dari sang penyihir agung Latif, akan membantu kalian dalam sebuah pertarungan]
"penyihir agung, Latif? kukira omongan nya hanyalah sebuah basa-basi belaka dan ucapan manis yang selalu kudengar dari manusia"
[kamu salah besar, kami adalah Eternal glory, sebagai 4 pilar para roh agung kami akan bergabung dalam dirimu]
"bergabung? kalian akan menyatukan kekuatan dengan diriku?"
[seluruh elemen dan sihir di dunia ini menyatu menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam satu raga]
[dikonfirmasi, Skill dan sihir baru telah dipelajari]
waktu kembali berjalan
Vina merasakan kekuatan elemen menyatu dalam dirinya dan begitu banyak mana yang ada di sekitarnya menjadikannya lebih kuat
Sulit dipercaya aura sihirnya begitu sangatlah besar dan melimpah
Mereka semua terkejut dengan perubahan Energi magis Vina yang berkembang pesat
Lucaz tersenyum semakin lebar dengan gembira, ia menerjang kearah Vina dengan serangan yang mampu menghancurkan sebuah bangunan besar
Namun sebelum menyentuhnya, Vina memotong tangan Lucaz dalam sekali tebasan pedang yang begitu cepat
seketika itu juga Tangan Lucaz Kemudian beregenerasi dan mengganti serangan nya
Vina mengayunkan pedangnya ke bawah dengan seluruh kekuatannya. Karena berat katana dan kekuatan serangannya,— sebagian besar Lucaz tidak dapat menangkisnya, sehingga Raja iblis itupun terpaksa menghindar. Namun, — jika dia berhasil menghindar,
Vina kemudian dapat segera menghentikan jatuhnya bilah pedang, membalikkannya, dan mengubah arah ayunannya, menyerang ke atas dengan kecepatan yang sangat cepat sambil secara bersamaan menargetkan titik buta lawan (menghilangkan semua opsi pertahanan Lucaz).
Teknik ini dikatakan dapat menangkap burung layang-layang, dengan kecepatan melebihi 200 km/jam (124 mph).
Ia kemudian memegang pedangnya dengan pegangan terbalik satu tangan dan memberikan tebasan menyamping yang kuat. Karena sifatnya, — Vina dapat menggunakan teknik ini untuk mengejutkan lawannya dengan tiba-tiba mengubah pegangan dan posisi pedangnya.
secara tak terduga Lucaz menerima Tebasan dan luka yang sangat para dari serangan Vina sehingga tidak dapat melakukan regenerasi
Kita akan melihat keadaan Alvin yang sedang sekarat tak berdaya setelah melancarkan sihir yang menguras tenaganya
di dalam pikiran nya ia mengingat seorang kekasih yang begitu dia cintai sampai rela melakukan apapun untuknya
Alvin mengingat momen-momen berharga di hidupnya
sebelum ia tiba-tiba tersadar akan suatu hal yang membuatnya harus terbangun dari pingsan dan dirinya yang tak sadarkan diri
dia merasakan suatu aura yang hangat menyelimutinya
dia merasakan sebuah tekad dan ambisi akan suatu tujuan
dia bangkit dan beranjak dari tubuhnya yang sebelumnya terkapar di tanah
kemudian ia berdiri dan melihat aksi seorang Vina yang sedang bertarung melawan Lucaz dengan mudahnya
"Kapten… aku tidak akan tinggal diam dalam situasi genting ini"
Alvin dengan cepat memasang Scissors di tangan nya dan menerjang kearah Lucaz mencabik-cabik tubuhnya lalu mementalkan nya ke udara
Yujin melepaskan sebuah angin Tornado sehingga menerbangkan Lucaz semakin jauh
Vina kemudian melesat terbang ke udara menggunakan sayap Peri yang diberikan oleh sang 4 Pilar agung
lalu dengan kecepatan tinggi
Divine 1,000 Slices
Teknik Terkuat Vina saat ini adalah tebasan bayangan
Vina melepaskan aura Bayangan di sekujur tubuhnya dan menyerang lawannya, dengan cepat mengiris mereka berulang kali.
Lucaz berteriak kesakitan karena sebuah serangan kuat yang belum pernah dia terima sebelumnya
namun setelah serangan itu berakhir datanglah Irman dengan pedang raksasanya diiringi sambaran petir yang ada di sekujur tubuhnya membuat Irman semakin menggila setiap saat
Irman mengayunkan pedang raksasanya membelah Lucaz menjadi dua bagian sehingga mengakhiri kehidupan salah satu Raja iblis terkuat yang ada di dunia cardinal
Lucaz tidak dapat beregenerasi dan terlahir kembali karena suatu takdir dan serangan yang ia terima dari keempat shinigami tersebut
Lucaz telah gagal menghentikan aksi shinigami untuk membawa perdamaian bagi dunia
walaupun di akhir hayatnya, Lucaz Meti dengan dendam yang amat mendalam kepada kelompok tersebut
"kalian para shinigami mungkin bisa lolos dariku, namun tunggu saja! dunia cardinal sedang memburu kalian semua"
Katanya Lucaz sebelum menghilang menjadi abu dan terbang ke angkasa sebagai debu busuk