"Zak...tunggu..." Aku protes lemah saat Zak terus menciumku dengan agresif begitu kita masuk ke basis rahasia miliknya. Ciumannya semakin mendesak, lidahnya bergerak di dalam mulutku semakin dalam dan cepat. Dia menekan tubuhku ke dinding sambil menciumku dengan liar, lidahnya menari-nari dengan lidahku dan aku membalas ciumannya. Ciumannya membuatku kehabisan napas, dan tubuh dan wajahku mulai terasa sangat panas. Apakah ini yang biasanya terjadi ketika kamu mencium seseorang?
"Bolehkah aku menyentuhmu?" tanya Zak dengan suara serak di bibirku. Aku mengangguk, tanpa kata.