Chereads / Panas Terlarang R18 / Chapter 93 - Gadisnya

Chapter 93 - Gadisnya

Keesokan harinya, kepala saya sangat sakit karena saya tidak bisa tidur sama sekali. Saya terus mengulang kenangan dan rasanya ciuman Zak di kepala saya. Hal itu membuat dadaku terasa sesak, detak jantungku mempercepat, dan tubuhku terasa panas. Saya tidak tahu kapan mulainya, tapi Zak menjadi sangat penting bagi saya.

Saya menatap ponsel saya sepanjang pagi, tapi pesan teks itu tak kunjung datang. Saya pergi ke sekolah dan terkejut dengan kurangnya perhatian yang ditunjukkan oleh teman-teman sekelas saya. Sepertinya mereka tidak tahu harus bereaksi bagaimana karena sudah lama tidak melihat saya di kelas. Sudah waktunya makan siang sekarang, tapi masih belum ada teks dari Zak. Haruskah saya mampir dan meminta maaf? Tapi bagaimana jika dia tidak ingin bertemu dengan saya? Akhirnya hari sekolah berakhir, dan pengemudi saya menjemput saya. Saya mengeluarkan ponsel saya, masih tidak ada teks dari Zak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS