Chapter 68 - Tidak dapat dimaafkan

"Oh...Natalia...hisap aku lebih keras!" Lucien mengeluh dengan suara erotis. Aku suka nadanya saat dia memohon perhatian lebih dariku. Aku baru saja memasukkan kontol panasnya ke mulutku dan menghisap kepala bulatnya. Aku mulai menyedot kepala tersebut lebih keras sambil menggerakkan tanganku naik turun di sepanjang batangnya. Sebagai respons, Lucien mulai menjilat klitorisku sebelum memasukkan dua jarinya ke dalam memek basahku. Aku mulai menggoyangkan pinggulku untuk menerima jarinya lebih dalam di dalamku. Aku ingin merasakannya memfinger memekku lebih keras dan lebih cepat, jadi aku membuka kakiku lebih lebar sebagai undangan dan menggoyangkan pinggulku ke atas. Dia membuatku merasa sangat enak, rasanya tubuhku meleleh.