"Apakah itu pertanyaan ketiga?" dia bertanya tanpa melihat aku. Dia sedang menatap ke angkasa.
"Tidak! itu adalah…lanjutan dari pertanyaan kedua. Jadi mungkin seperti pertanyaan dua koma satu...?" aku mencoba menjelaskan. Aku masih ingin bertanya satu pertanyaan lagi padanya untuk pertanyaan ketigaku.
"Sebenarnya aku sudah pernah memberitahumu ini sebelumnya tapi mungkin kamu tidak ingat," jawab Edward. Dia masih tidak melihat kepadaku.
"Benarkah? Bisa diulang lagi? Aku sangat ingin tahu," aku menjawab sambil menyinggung kakinya dengan kakiku dengan lembut untuk mendapatkan perhatiannya.
"Kamu seharusnya menikah denganku. Kalau aku di posisimu, aku akan segera menikahiku," jawab Edward sambil akhirnya berbalik menghadapku.
"Itu bukan lelucon, kan?" aku bertanya dengan penasaran. Maksudku, sepertinya dia pernah memberitahuku hal itu sebelumnya dan sesudah itu keadaan tidak berjalan dengan baik.
