Chereads / Panas Terlarang R18 / Chapter 110 - Interupsi Damai

Chapter 110 - Interupsi Damai

Air hangat dari shower terasa sangat menenangkan di kulit dan tubuhku yang letih. Aku mencuci rambut dan tubuhku, dan aku merasa jauh lebih baik setiap detik. Aku hanya ingin berdiri di sini sedikit lebih lama untuk merasakan tekanan lembut tetesan air melawan kulit telanjangku. Suara air yang mengalir dapat menenangkan sarafku dengan efektif.

Tiba-tiba, pintu kamar mandi terbuka. Aku sangat yakin bahwa aku telah menguncinya saat masuk. Yaa, sepertinya tidak ada pintu di rumah ini yang tidak bisa dibuka oleh tuan rumah. Mengapa aku harus terkejut? Konsep 'ruang pribadi untuk Natalia' jelas tidak ada dalam buku Edward.

"Natalia..." Edward memanggil namaku dengan ceria saat ia mengintip dari pintu. Edward tampak telanjang kecuali handuk putih yang melilit pinggangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS