Tangan lain Tobias bergerak ke payudaraku, meremasnya dengan keras, aku bisa merasakan jarinya menusuk ke dalam kulitku dengan menyakitkan, aku menikmati rasa sakit itu, sebuah pengalihan dari perihnya kulitku. Jarinya tidak pernah mengendur saat meluncur masuk keluar dariku. Tangan dingin Theo meluncur di kulitku, menyejukkan saat ia mengelus kulitku yang terlalu panas.