Kamar mandi itu sangat besar dengan ubin abu-abu lembut dan meja hitam dengan hiasan emas. Tobias sudah berada di dalam shower yang bisa dengan mudah memuat tiga orang lagi dan memiliki beberapa kepala shower. Mengulurkan tangan, Tobias meraih pergelangan tangan saya dan menarik saya ke bawah guyuran air. Saya tertawa ketika tubuh saya terbentur dada Tobias, nyaris terpeleset karena busa sabun di lantai. Tobias menahan saya agar tetap tegak, menstabilkan saya. Theo masuk ke belakang saya dan mengambil loofa dan shower gel yang diletakkan di niche shower di belakang Tobias.