Nanli tahu apa yang dikhawatirkan oleh kakaknya.
Dia tersenyum lembut, merangkul lengan Chu Ye, "Kakak, jangan khawatir. Saya bukan wanita biasa. Mereka yang berani menyentuh saya harus mempertimbangkan nilai mereka sendiri."
Namun, Chu Ye tidak memiliki perasaan yang sama.
Dia berkata, "Saya juga berpikir begitu, tetapi setelah kejadian di istana, terbukti bahkan tindakan berjaga-jaga saja tidak sepenuhnya aman. Terkadang, hati manusia bisa lebih menakutkan daripada hantu. Jika kamu tidak kebal, bagaimana saya bisa tidak khawatir?"
Dia tahu adik perempuannya mahir dalam menangkap hantu, tetapi dia tidak bisa melindungi diri dari mereka yang berniat jahat!
Ekspresi Nanli juga menjadi serius, dan dia berkata, "Kakak, saya akan lebih hati-hati di masa depan. Saat kakak menghadapi bandit, tidak perlu terus-menerus khawatir tentang saya. Jika kakak terganggu pikirannya, saya akan semakin khawatir untuk keselamatan kamu."